KPK Periksa Staf Ahli Menhub Saksi Korupsi Di DJKA
Diterbitkan Rabu, 5 Juli, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – KPK memeriksa Staf Ahli Menteri Perhubungan Robby Kurniawan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pembangunan dan perbaikan rel kereta di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tahun 2021-2022.
“Pemeriksaan dilakukan gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan, atas nama Robby Kurniawan selaku ASN pada Kementerian Perhubungan dan Staf Ahli Menhub,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri
Selain itu KPK juga turut memeriksa satu aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bernama Dewi Suci dan pihak swasta bernama Thalita Azalia Pangestu.
Ali menerangkan ketiganya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT IPA (Istana Putra Agung) Dion Renato Sugiarto (DIN).
KPK sebelumnya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dugaan korupsi di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA).
KPK kemudian menetapkan 10 orang tersangka yang langsung ditahan terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan perbaikan rel kereta api di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
BACA JUGA:
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Dilaporkan Ke KPK, Kasus Ini!
Transaksi Rp300 Miliar Eks Kasatgas Penyidik Diklaim KPK Terkait BisnisĀ
WAW : KPK Dana Operasional Lukas Enembe Capai Rp1 T Sepertiga Buat Makan Dan MinumĀ
Para tersangka tersebut terdiri dari empat pihak yang diduga sebagai pemberi suap yakni Direktur PT IPA (Istana Putra Agung) Dion Renato Sugiarto (DIN), Direktur PT DF (Dwifarita Fajarkharisma) Muchamad Hikmat (MUH), Direktur PT KA Manajemen Properti sampai Februari 2023 Yoseph Ibrahim (YOS) dan VP PT KA Manajemen Properti Parjono (PAR).
Sedangkan enam tersangka lainnya diduga sebagai penerima suap yakni Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi (HNO), Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah Putu Sumarjaya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jawa Tengah Bernard Hasibuan (BEN), PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi (AFF), PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah (FAD), dan PPK BTP Jawa Barat Syntho Pirjani Hutabarat (SYN).
Pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan dan perbaikan rel kereta diduga terjadi pada Tahun Anggaran 2021-2022 pada proyek sebagai berikut:
1. Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso.
2. Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api di Makassar, Sulawesi Selatan.
3. Empat proyek konstruksi Jalur Kereta Api dan dua proyek supervisi di Lampegan Cianjur Jawa Barat.
4. Proyek Perbaikan Perlintasan Sebidang Jawa-Sumatera.
Dalam pembangunan dan pemeliharaan proyek tersebut diduga telah terjadi pengaturan pemenang pelaksana proyek oleh pihak-pihak tertentu melalui rekayasa sejak mulai proses administrasi sampai penentuan pemenang tender.
Kisaran suap yang diterima yakni sekitar 5-10 persen dari nilai proyek dengan perkiraan nilai suap yang diterima keenam tersangka mencapai sekitar Rp14,5 miliar