Camat Nubatukan Bantah Dugaan Pungli 75 Juta Yang Mengalir Ke Rekening Pribadi
Diterbitkan Sabtu, 28 Januari, 2023 by NKRIPOST

NKRIPOST LEWOLEBA – Akhir-akhir ini publik Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di hebohkan dengan beredarnya informasi dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang di lakukan Camat Nubatukan Kabupaten Lembata Yosep Dionisius Ola,SE Pada item kegiatan Pasar malam yang sempat berjalan di Kota Lewoleba.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, akibat hal tersebut saat ini menjadi Polemik berujung Semua Lurah Se-Kecamatan Nubatukan di Panggil Oleh Pj Bupati Lembata Drs. Marsianus Jawa,M.Si beberapa pekan lalu.
Pj Bupati memanggil para Lurah tersebut untuk mengkonfirmasi sekaligus mengklarifikasi sejumlah setoran yang di laporkan oleh Warga dalam bentuk Kuitansi penyetoran kepada pihak kecamatan dengan Variatif besaran pembayaran ada yang 33 juta, 17 juta dan 25 juta.
Beberapa lurah tersebut telah di konfirmasi oleh awak media, Lurah Lewoleba Timur mengatakan dirinya tidak di panggil terkait hal dugaan pungli tersebut. Sedangkan pada Lurah Lewoleba Utara mengatakan itu Wilayah Lurah Lewoleba Tengah jadi di konfirmasi ke sana saja.
Sementara saat yang terpisah Lurah Lewoleba Tengah Fransiska Tut, S.Sos membenarkan pihaknya di panggil Pj. Bupati Lembata.
“Benar kami di panggil Pimpinan dalam hal ini Pj Bupati untuk mengklarifikasi hal dugaan penyetoran uang tersebut,” tuturnya.
Lanjut Lurah Fransiska mengatakan “Pak Penjabat bertanya apakah pihak kelurahan ada menerima sejumlah uang setoran pada lapak pasar malam pada saya sebagai lurah Lewoleba Tengah sejumlah 25 juta karena menurut pak Penjabat ada warga yang menyerahkan bukti kuitansi tersebut
Tetapi saya katakan kepada Pak Penjabat saya tidak tau akan hal ini, saya sebagai Lurah di daerah tersebut tidak pernah di sampaikan oleh pihak manapun yang membuka Kegiatan Pasar malam,”Urainya meniru percakapannya bersama Pj. Bupati, Jumat 27 Januari 2023.
BACA JUGA:
Penjabat Bupati Lembata Resmikan Patung Enga Tifaona
SatresNarkoba Polres Lembata Berhasil Bekuk Y Terduga Pembawa Narkoba
Ketua DPRD Dan Pemkab Lembata Siap Rebut Dana Inpres Percepatan Pembangunan
Pada saat yang terpisah Camat Nubatukan Yosep Dionisius Ola, SE Saat di konfirmasi Media Kamis dan Jumat 26/27 Januari 2023 tidak berada di tempat.
Pada Sabtu 28 Januari 2023 Saat di konfirmasi Awak media lewat WhatsApp
Yosep Dionisius Ola, SE membantah dengan tegas adanya Panggilan dan Pj. Bupati.
“Selamat pagi. Maaf saya tidak pernah di panggil oleh siapapun Pejabat di Pemerintahan terkait hal dugaan Pungli (17juta, 33juta, 25 juta) total 75 juta tersebut.” Tuturnya.
Lanjut Dionisius, bila ada sumber yang menyebarkan informasi tersebut, ia berharap untuk menghubunginya, Pasalnya ia memastikan informasi tersebut Hoax.
“Saya minta tolong juga jika ada sumber yang jelas mohon saya di beritahu karena itu bisa menjadi Fitnah. Soal 25,33,17 juta itu, aduh saya kaget karena 10 bulan saya kerja, saya tidak tau aliran dana atau sejenisnya seperti yang ibu (Red = awak media) ketahui.” Tegasnya.
Selanjutnya untuk memastikan informasi yang di himpun awak media, Camat Nubatukan Yosep Dionisius Ola meminta awak media untuk menunjukan bukti Informasi tersebut.
“Mohon kita dua bisa ketemu dulu, saya mau tau data itu. Sangat mengagetkan saya. Jangan-jangan di camat yang sebelumnya ibu (red= awak media).”Tutur Dionisius Ola.
“Pertanyaan media di mana ketemu
Camat Nubatukan Dionisius mengatakan di Wulen Luo ew Ibu, be su ada ni di Wulen Luo.Lanjut Camat Nubatukan saya bis menyusul langsung ke situ ka,di mana rumahnya ibu.” Komunikasi awak media dengan camat.
“Ibu saya mohon jangan naikan tulisan tentang saya soalnya saya kaget dengan angka-angka uang itu, mohon maaf, saya jujur bahwa saya tidak ambil. ” Beber Camat Nubatukan Yosep Dionisius Ola.

Sementara Penjabat Bupati Saat di ruang Kerjanya Kamis 26 Januari 2023 mengatakan terkait informasi tersebut sedang di proses.
“Benar sudah ada laporan dari Warga terkait dugaan pungutan itu dan saya sudah terima, liat saja ke depan bagaimana keputusannya setelah semua proses selesai, sekarang masih dalam proses jadi menunggu saja,”Urai Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa .(RS)