Pembelajaran Unik, TK. Tegas Mandiri Jorong Gaduang Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok
Diterbitkan Minggu, 15 Januari, 2023 by NKRIPOST
VIDEO: TK Tegas Mandiri Pantai Cermin Belajar Bertani Di Tengah Sawah| | Kurikulum Merdeka
NKRIPOST, SOLOK – Sebuah Sekolah Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Solok Sumatera Barat viral di media sosial facebook. Pasalnya Taman Kanak-Kanak tersebut melaksanakan proses pembelajaran yang tergolong unik, yaitu anak-anak belajar di persawahan. Adalah Taman Kanak-Kanak (TK) Tegas Mandiri yang beralamat di Jorong Gaduang Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok Sumatera Barat.
TK Tegas Mandiri yang berada di wilayah paling selatan Kabupaten Solok ini dipimpin oleh Kepala Sekolahnya, Rona Darmayuda, S.Pdi.
Rona Darmayuda mengatakan tujuan membawa anak-anak ke lokasi persawahan adalah sebagai aplikasi dari Kurikulum Merdeka Belajar, dimana anak-anak bisa belajar dari lingkungannya sendiri.Dijelaskan Rona mengatakan Tema yang diambil adalah Bertani.
Menurut Rona darmayuda lagi, Tema Bertani adalah hal yang terdekat dengan lingkungsn anak. Selain itu menurut Rona, sebagian besar pekerjaan penduduk bahkan orang tua anak-anak sendiri adalah sebagai petani.
Disampaikan Rona Darmayuda, pembelajaran anak-anak ke lingkungan persawahan akan dibimbing oleh 3 (tiga) guru TK Tegas Mandiri, Ririn Sikumbang Putri, S.Pd. AUD., Milda Susanti, S.Pd., Delfita Mutiara, S.Pd.
BACA JUGA:
Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Laksanakan Kegiatan Penyusunan Dan Penginputan RKAS Berdasarkan Perencanaan Berbasis Data
Potret Dunia Pendidikan Dasar di TTS, Berdinding Pelepah Beratap Alang-alang
Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kabupaten Solok Goro Bersama Orang Tua Murid SMPN 5 Kubung
Pembelajaran dengan Tema Pertanian ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari.
Di hari pertama, Senin ( 09 Januari 2023) di awali dengan mengajak anak-anak untuk mengunjungi sawah yang belum ditanami benih. Dijelaskan Rona itu bertujuannya agar anak dapat mengetahui persiapan lahan, cara mengolah lahan sawah, penyipan benih benih dan juga supaya anak-anak mengetahui proses menanam padi secara langsung.
Selama mereka berada di lahan sawah, maka anakakan berjalan di atas titian dan pematang sawah. Itu akan dapat melatih keseimbangan anak ketika berjalan di medan yang licin, dan sempit. Lewat cara ini dapat membangkitkan rasa kepedulian anak.
Selanjutnya anak-anak juga bisa bermain bola dan bermain pelepah pinang di dalam sawah. Permainan ini dapat melatih kerja sama dan gotong royong pada diri anak.
Selama di sawah anak-anak juga dianjurkan untuk mengamati hewan yang hidup di sawah seperti keong, siput, capung dan belalang. Kegiatan itu bertujuan agar anak-anak dapat belajar sains dengan mengenal hewan yang hidup di sawah.
Setelah berbagai aktivitas mereka lakukan erakhirdilanjutkan dengan mandi di sungai, dengan tujuan anak mampu menjaga kebersihan diri. Kegiatan akhir anak ditutup dengan kegiatan makan bersama di lingkungan sekitar sawah.
Di hari kedua, Selasa (10 Januari 2023) TK Tegas Mandiri dengan dipimpin oleh Kepala Sekolah Rona Darmayuda, serta tiga orang guru kembali membawa anak-anak ke sawah.
Anak-anak diajak ke sawah yang tanaman padinya telah berumur kisaran lebih kurang 3 bulan. Selama berada dilokasi tersebut anak-anakakan mengamati apa saja yang ada di sekitar persawahan itu, kegiatan ini bertjuan agar anak-anak memiliki kemampuan mengenal lingkungan, dan momunitas yang ada di sawah. Selain itu juga akan menumbuhkan rasa cinta terhadap alam.
Kegiatan adalah anak-anak menggambar apa yang mereka amati itu. Mereka duduk berjejer di pinggir sawah, seraya menorehkan di kertas apa yang ada dalam fikiran mereka masing-masing.
Menurut salah seeorang guru TK Tegas Mandiri, Ririn Sikumbang Putri, S.Pd. AUD bahwa melalui kegiatan menggambar itu anak-anak akan mampu mengkomunikasikan ide atau gagasan melalui karya mereka.
Setelah mereka selesai menggambar dilanjutkan dengan makan bersama dengan tujuannya adalah agar anak-anak mampu menunjukkan rasa peduli terhadap orang lain dengan cara berbagi makan kepada temannya yang tidak membawa bekal.
Setelah makan bersama di sawah anak-anak kembali ke sekolah, dan sesampai di sekola anak-anak TK Tegas Mandiri mengolah buah pepaya pemberian dari masyarakat menjadi makanan siap santap, ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa syukur anak atas pemberian orang lain serta anak-anak mau makan makanan sehat, bersih, dan bergizi.
Kegiatan dilanjutkan pada hari ke tiga, Kamis (12 Januari 2023) anak-anak kembali diajak ke sawah. Kali ini anak-anak dibawa ke sawah yang padinya sudah menguning dan sawah yang sedang panen. Selama berada di sawah anak-anak itu, mengamati proses orang memanen padi, bahkan mereka juga ikut mencoba cara panen padi tersebut.
Anak-anak bebas berkreasi selama di sana, ada yang membuat puput (sejenis alat musik yang bahannya berasal dari batang padi. Selain itu anak juga diajarjan cara memanfaatkan jerami sebagai atap dan dinding pondok di sawah. Kegiatan ini memberikan kemampuan kepada anak-anak agar mereka bisa membuat perlindungan dari panas dan hujan dengan memanfaatkan bahan jerami atau alam sekitar mereka.
Menurut Rona Darmayuda, dengan membawa anak-anak langsung ke persawahan, dengan sendirinya mereka dapat pengalaman dan pengetahuan, bahkan keterampilan tentang bertani. Tentu itu sesuai pula dengan kadar serapan anak-anak.Namun kemampuan mengamati anak-anak akan bisa ditumbuhkan, kebersamaan.
“ Banyak halyang bisa ditumbuhkan pada diri anak, dengan pembelajaran dengan bertema Bertani ini.” Kata Rona darmayuda. (Nazwirman)