NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

HUT Emas PDIP Diwarnai Aksi Bakar Ban PMKRI, Desak Megawati Pecat Anggota DPRD SBB

Listen to this article

Diterbitkan Selasa, 10 Januari, 2023 by NKRIPOST

VIDEO: PMKRI Warnai HUT PDIP Dengan Aksi Bakar Ban, Tuntut Pecat Anggota DPRD SBB

NKRIPOST, JAKARTA – Semarak Perayaan hari ulang tahun ke 50 tahun Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) di sambut aksi unjuk rasa Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), se- DKI Jakarta di depan kantor DPP PDIP Menteng Jakarta pusat pada Selasa (10/1/2023).

Aksi unjuk rasa yang di warnai kepulan asap pembakaran ban tepat di HU’T emas PDIP ini dalam rangka mengawal kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah seorang Kader PDIP berinisial JR yang juga merupakan oknum anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat kepada Kader Perempuan PMKRI Cabang Jakarta Pusat.

Dalam aksinya di momentum perayaan HU’T PDIP yang ke 50 tahun tersebut masa aksi menuntut:

1. Mendesak DPP PDIP untuk memecat Terlapor JR sebagai kader partai.

2. Mendesak JR untuk meminta maaf secara terbuka dan mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat.

3. Mendesak DPP PDIP untuk meminta maaf kepada keluarga besar PMKRI.

selain itu dalam aksi ini Srikandi PMKRI Ega Lein yang merupakan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Jakarta Pusat melayangkan surat terbuka dan membacakannya kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

HUT Emas PDIP Diwarnai Aksi Bakar Ban PMKRI, Desak Megawati Pecat Oknum Anggota DPRD SBB

BACA JUGA:

Oknum Anggota DPRD SBB-Maluku Diduga Lecehkan Kader PMKRI : Ajak Tidur Ke Hotel, Mau Picah Perawan 

Bawa Sabu, Kader Demokrat Diamankan Satresnakoba Polres Solok, Ini Kronologinya 

Puan Maharani Bakar Semangat Kader PDIP, Target Menang Hatrick 2024

Adapun isi surat terbuka sebagai berikut:

SURAT TERBUKA
Kepada Yang Terhormat, Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) DI Tempat.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga Ibu dalam keadaan sehat walafiat sehingga semua aktivitas dapat berjalan dengan baik.
Terimalah surat kami ini sebagai tanda bahwa sampai hari ini api perjuangan kami belum usai.
Mengawali surat ini, kami mengucapakan selamat hari ulang tahun kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang ke 50 Tahun semoga selalu berjaya bagi para wong cilik.
Dalam rasa kekecewaan, kemarahan dan ketegasan berbalut cinta dan semangat yang mendalam untuk sebuah itikat baik atas semua perjuangan dan wujud apresiasi kami kepada kaum perempuan diseluruh Indonesia. Dengan ini kami menyurati secara terbuka Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP yang adalah sosok perempuan Indonesia yang sangat kami hormati dan kami muliakan di negeri ini.
Perlu kami sampaikan bahwa kader kami dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia telah dilecehkan secara verbal oleh kader PDIP yang sekaligus merupakan anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku atas nama Saudara JR.

Pelecehan ini terjadi pada tanggal 08 Desember 2022 yang dimana pada saat itu kader kami melakukan komunikasi guna mengawal agenda pembangunan sumber daya manusia dalam lingkup kemahasiswaan yakni agenda kaderisasi internal PM Kri di kota Jajakan Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku yang telah ditetapkan dalam Sidang MPA 31 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia di Samarinda. Dan pada saat komunikasi ini, kader kami meminta kesediaan saudara JR sebagai pemateri sekaligus dapat membantu secara materil guna memperlancar agenda dimaksud. Karena mempertimbangkan saudara JR adalah wakil rakyat yang bertanggung jawab dan berkewajiban terhadap kepentingan pembangunan di Kabupaten SBB.
Alih alih merespon dengan etika komunikasi yang baik justru kader kami diperdaya dan digiring kepada tindakan pelecehan yang mana saudara JR berkata akan menyanggupi maksud tersebut dengan syarat bahwa kader kami harus bersedia melayani hasrat seksualitasnya untuk tidur bersama JR di hotel, yang pada saat itu menurut pengakuan dari JR kepada kader kami bahwa beliau sedang berada di Jakarta untuk beberapa keperluan. Dan pada saat kader kami ini melakukan perlawan dan membela diri secara lisan terhadap perbuat asusila yang dilakukan oleh saudara JR ini, tetapi beliau malah berbalik mengintimidasi, rasis dengan mengatakan “kamu belagu sekali, kamu hitam jelek juga, siapa juga yang mau dengan perempuan aktivis yang hari hari demo dijalan.

Dan pada tanggal 13 Desember 2022 kader kami melaporkan tindakan asusila yang dilakukan saudara JR yang merupakan kader PDIP ini kepada Komnas Perempuan dan pada Tanggal 15 Desember 2022 kami juga melakukan pelaporan di Bareskrim Polri guna mendapat kepastian dan penegakan hukum kepada pelaku.

Ibu Megawati Soekarnoputri yang kami hormati, sebagai seorang perempuan sungguh kami yakin dan percaya bahwa tindakan saudara JR adalah suatu perbuatan tidak terpuji yang bukan saja melukai keluarga besar PM Kri dan juga keluarga besar Cipayungplus tetapi juga telah melukai dan mencederai kehormatan terhadap harkat dan martabat perempuan diseluruh Indonesia tak terkecuali ibu sendiri selaku perempuan yang juga adalah seorang ibu.

Ibu Mega yang kami hargai, bagaimana seharusnya perempuan membela diri dari stigma dan arogansi patriaki yang hari ini bersarang dalam tubuh kader PDIP?.

Kami yakin sungguh bahwa jawabannya ada pada moralitas kader itu sendiri dan sebagaimana Ibu sendiri yang adalah seorang perempuan pejuang yang pernah dengan sepenuh hati, jiwa dan raga memikul tangung jawab sebagai seorang pemimpin negara, maka sudah barang tentu Ibu tahu betul jawaban dari pergumulan besar atas air mata, harapan dan perjuangan semua perempuan di bangsa ini atas perlawanan terhadap praktik-praktik kekerasan seksual yang semakin massif di bangsa ini.

Bahwa perempuan adalah pilar bangsa yang telah melahirkan peradaban yang harus dihargai dan dihormati kedudukannya, sama, setara dengan manusia lainya.

Ibu Mega yang kami banggakan bukankah sejarah panjang bangsa ini menempatkan fakta penting bahwa keterlibatan dan peran perempuan dalam membangun masa depan bangsa Indonesia adalah hal yang final dan tak bisa ditawar tawar sebagai suatu cita cita luhur bung karno yang adalah bapak pendiri bangsa dan juga semua perempuan pejuang yang telah lebih dulu meninggalkan kita?.

Sebagaimana perjuangan Ibu yang masih tetap berapi-api menahkodai PDIP yang merupakan partai yang berpihak terhadap kaum tertindas yang sekaligus merupakan partai penguasa hari ini, maka sama persisnya juga perjuangan semua perempuan aktivis untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan dari kekerasan seksual yang telah lama menjamur di bangsa ini.

Kiranya ibu sudah banyak perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual tetapi memilih diam karena takut terhadap stigma dan prasangka apalagi pelaku adalah seorang pejabat publik yang mempunyai kuasa, uang dan senjata.
Tetapi kemudian dalam kekecewaan dan kemarahan ini, kami masih sangat percaya dan berharap bahwa ibu yang mana adalah seorang tokoh perempuan direpublik ini yang sekaligus juga mempelopori Presiden perempuan pertama di republik ini, kami yakin sungguh bahwa ibu akan berpihak terhadap kemanusiaan dan menempatkan moralitas dan etika menjadi norma dan sistem nilai yang mendasari tubuh partai PDIP itu sendiri.

Seperti dalam beberapa kesempatan ibu sendiri telah berkomitmen dan menyampaikan secara tegas bahwa tidak ada tempat atau tidak akan mentolerir kader PDIP yang melakukan pelecehan seksual dan ibu sendiri juga ikut memotivasi perempuan Indonesia untuk berani bersuara dan kami tahu persis ibu juga perempuan yang sangat proaktif hingga lahirnya UU TPKS sehingga menjadi payung hukum bagi korban tindakan kekerasan seksual.

Sehingga melalui surat ini kami meminta perhatian dari Ibu Megawati Soekarnoputri agar dapat merespon masalah ini demi komitmen atas penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia perempuan dan keberpihakan PDIP selaku partai para wong cilik kepada perempuan diseluruh tanah air yang hari ini mengalami pelecehan seksual yang barangkali saja takut bersuara karena dibungkam kekuasaan. Kami berharap surat kami ini dapat di terima secara baik oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dengan penuh harap pelaku dapat ditindak tegas sesuai dengan mekanisme konstitusi PDIP.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dari Ibu kami sampaikan terima kasih
Menteng, Jakarta 10 Januari 2022

Hormat kami,
Srikandi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia. (PMKRI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved