NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Banned Akun Sosial Media Tak Bermutu..!! GEMPIS Geruduk Kemenkominfo

Listen to this article

Diterbitkan Senin, 5 Desember, 2022 by NKRIPOST

Olivia Afrillazhary, Fakultas Teknik UNJ saat bersurat di Kemeninfo

NKRIPOST, Jakarta – Maraknya akun-akun sosial media tak bermutu, membuat sekelompok mahasiswi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Peduli Internet Sehat (Gempis), Senin (5/12/2022), mendatangi kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Kedatangan mereka bertujuan untuk audiensi terkait banyaknya konten-konten di platform media sosial seperti YouTube, Instagram dan lain sebagainya yang dinilai tidak mendidik dan cenderung mengarah pada pornografi yang dapat merusak moral generasi bangsa.

“Kami ingin melakukan audiensi agar akun-akun yang kontennya tidak mendidik itu diblokir oleh Kominfo, karena konten-konten itu bisa diakses siapa saja, termasuk anak-anak,” ujar Olivia, juru bicara Gempis.

Ia menyebutkan dalam sepanjang pengamatannya dimana dirinya adalah termasuk pengguna aktif media sosial, banyak sekali akun-akun media sosial yang sebenarnya tidak bermutu dan tak layak untuk dibiarkan eksis karena bisa merusak moral generasi bangsa, dan dapat menjerumuskan mereka pada perilaku-perilaku yang tidak bertanggung jawab, seperti menyebarkan hoaks, fitnah, bahkan perilaku asusila seperti perzinahan dan seks bebas.

“Salah satu contoh pemilik konten tersebut, dan sampai saat ini masih booming, adalah akun milik Youtuber yang juga selebgram Denise Chariesta. Ketika kami menonton konten-kontennya, waduh, perasaan kami gimana gitu. Pokoknya campur aduk antara heran, tak percaya dan tak habis pikir. Sampai kami pikir, waduh, orang ini masih punya malu nggak sih?” Imbuhnya.

Olivia juga membeberkan konten-konten Denise yang menceritakan masalah kehidupan seksnya secara terbuka (vulgar), membuat konten-konten yang cenderung pamer kekayaan hanya karena sebuah sensasi. Hal inilah yang dapat menimbulkan gangguan bagi masyarakat yang memiliki status sosial yang berbeda dengannya, serta gemar tampil dengan pakaian yang tidak sesuai dengan adat ketimuran.

Sebagai mahasiswi beliau juga khawatir jika apa yang dilakukan Denise itu ditiru perempuan-perempuan lain, ddimana seorang pelakor itu dianggap lumrah, dan bahkan menjadi sebuah trendi.

“Duh, mengerikan banget dampak dari perbuatannya itu,” keluh Olifvia.

Ia pun meminta dan berharap kepada Kominfo yang memiliki kewenangan dalam hal ini, untuk mengontrol akun-akun media sosial, dan bertindak tegas dengan memblokir akun-akun yang berpotensi merusak moral generasi bangsa

“Kami mohon kepada Bapak Menteri Kominfo (Johnny G Plate), banned aja akun-akun yang kayak gitu. Sebagai mahasiswi, kami peduli pada masa depan generasi kami. Kami ingin ruang internet yang sehat serta bermanfaat,” pungkasnya (IWA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved