Awan Menyerupai Lafaz Allah di langit Gunung Bekel
Diterbitkan Kamis, 29 September, 2022 by NKRIPOST
VIDEO: Awan Menyerupai Lafaz Allah di langit Gunung Bekel
NKRIPOST JAKARTA – Di tengah hari yang cerah, bentukan awan yang menyerupai lafaz Allah terlihat sangat jelas di langit Gunung Bekel yang tertangkap (terekam) video, (29/9/2022).
Kesaksian tersebut disampaikan Sutomo melalui rilis tertulisnya dan kiriman videonya saat melakukan pendakian gunung bekel bersama dua sahabat yaitu Ruswanto dan Widadi yang di terima media ini, kamis (29/9/2022)
Gunung Bekel berdampingan dengan gunung Penanggungan, berada di dua wilayah Kabupaten di Jawa Timur, yaitu Pasuruan dan Mojokerto, puncak gunung Bekel berada pada ketinggian Mt 1.238 mdpl.
“Minggu 25 September 2022, saya dan dua sahabat yaitu Ruswanto dan Widadi berencana untuk mendaki gunung Bekel, kami sampai di basecamp pendakian gunung Bekel sekira pukul 08.15 WIB dan langsung mendaftar untuk mendaki.” Pungkas Sutomo.
Ia menyampaikan, Setelah selesai mendaftar dan mendapatkan penjelasan tentang tata tertib mendaki gunung Bekel, mereka segera mempersiapkan perlengkapan mendaki dan bekal logistik (air minum dan makanan). Karena biasa mendaki gunung secara tik tok (tidak menginap) sehingga mereka tidak membawa tenda.
“Sekira pukul 09.00 WIB, kami mulai mendaki gunung Bekel. Dalam perjalanan cuaca cukup panas, karena terik matahari langsung mengenai tubuh, terutama setelah pos (warung), area sangat terbuka.”Ujarnya.
BACA JUGA:
Provinsi Papua Pegunungan Tak Miliki Batas Laut, Danau di Atas Awan Jejak Air Bah itu Memang Ada
Gugus Tugas Pencegahan KDRT Dan TPPO Kecamatan Cilodong Gelar Rapat Monitoring Evaluasi
Kisah Gunung Lakaan Di Belu
Diceritakan Sutomo, Gunung Bekel kaya akan situs Candi, sehingga dalam perjalanan ke puncak, para pendaki akan menemukan dan disuguhi peninggalan leluhur berupa candi-candi, yang ada di kanan kiri jalur pendakian.
Di antara Candi-Candi yang ditemui dalam perjalanan ke puncak gunung Bekel adalah candi Bayi, candi Putri, candi Pura, candi Naga dan candi Kendalisada.
Khusus candi Kendalisada tidak berada di jalur pendakian ke puncak Bekel, tetapi berada di jalur lain setelah sampai di puncak. Dari puncak Bekel ada jalan menurun, yang ditunjukkan anak panah, dengan mengikuti petunjuk anak panah tersebut, setelah berjalan menurun yang jalurnya cukup curam sekira 20-25 menit akan sampai di candi Kendalisada.
“Kami sampai di puncak Bekel sekira pukul 12.00 WIB, jadi perjalanan dari basecamp sampai di puncak membutuhkan waktu sekira 3 jam. Setelah istirahat beberapa menit, kami berniat untuk bersegera melaksanakan shalat dhuhur dengan wudhu secara tayamum, karena di puncak gunung Bekel tidak ada sumber air.”Urainya.
“Sebelum shalat dhuhur berjamaah dilaksanakan, saya (Sutomo) lebih dulu mengumandangkan adzan dhuhur. Kami sudah biasa mengambil foto atau video dari kegiatan (moment) yang kami lakukan di gunung untuk dokumentasi perjalanan. Termasuk saat saya mengumandangkan adzan dhuhur di puncak Bekel, ada sahabat yang mendokumentasikan lewat video.”Ujarnya menceritakan.
BACA JUGA:
Keistimewaan Dan Kemukjizatan Al-qur’an Sebagai Pedoman Hidup Ummat Islam
Planning Pemeliharaan Masjid Tanjak Terkini
Buka Acara Karantina Penghafal 30 Juz Alquran, Musa Rajekshah Harap Santri Jadi Pemimpin Negeri
“Saat mengumandangkan adzan dhuhur yang divideokan, tertangkap (terekam) dalam video, ada awan yang menyerupai lafaz Allah di langit puncak Gunung Bekel. Kami mengetahui tertangkap (terekam)nya bentukan awan yang menyerupai lafaz Allah di langit, pada saat selesai shalat dan berdoa, sembari istirahat makan dan minum, memutar video tersebut.”Jelasnya.
“Serasa cukup istirahat, kami melanjutkan perjalanan menurun ke candi Kendalisada, tidak lama kami di candi Kendalisada, kemudian kembali ke puncak Bekel. Sekira pukul 14.15 WIB kami mulai turun gunung.”Tutup Sutomo. (*).