Pj Bupati Lembata Marsianus Jawa Minta Maaf, Undang Warga Lamahala Ke Rujab Terkait Kericuhan di Gor ’99
Diterbitkan Selasa, 27 September, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, LEWOLEBA – Penjabat (Pj) Bupati Lembata Marsianus Jawa menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lamahala yang merasa tersinggung atas ucapan Pejabat Bupati Lembata Marsianus Jawa yang sempat menyinggung Lamahala saat insiden yang terjadi pada pertandingan sepakbola turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC)
Tak hanya itu, Marsianus Jawa juga mengundang Masyarakat Lamahala untuk berkenan berkunjung di Rumah Jabatan Pejabat Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Ucapan Pj Bupati Lembata Marsianus Jawa yang akhir-akhir ini viral di media sosial terkait Insiden Kericuhan yang terjadi di Gor’99 pada saat Laga Pertandingan ETMC ke 31 di Lembata antara Perse Ende dan Perseftim Flores Timur.
Pernyataan Pj Bupati Lembata saat Menghadiri sebuah Kegiatan Masyarakat di Waikomo yang dinilai mencederai Desa Lamahala Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur. Dengan menyebutkan bahwa insiden yang terjadi di GOR’99 tersebut di lakukan Oleh Suporter Perseftim khususnya Lamahala.
Hal ini tentu membuat Masyarakat Desa Lamahala marah dan mendesak Bupati Lembata Marsianus jawa untuk mengklarifikasi.
BACA JUGA:
Ketua DPRD Lembata Piter Gero Minta Asprov NTT Tegas Respon Insiden Suporter Ricuh Di Laga ETMC
Pj Bupati Lembata Sesalkan Tindakan Anarkis Suporter Perseftim Flotim Menodai Sportifitas ETMC
Perse Ende Dinyatakan Menang, Perseftim Flotim Siap Terima Sanksi
Menanggapi hal ini Barisan Muda Desa Lamahala memberikan pernyataan sikap lewat Konferensi Pers di Kantor Desa Lamahala Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur pada Senin 26 September 2022 bersama dengan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Muhamad Kasim Samad meminta secara tegas kepada Pj Bupati Lembata.
BPD Lamahala Muhamad Kasim mengatakan yang hadir menonton pada pertandingan tersebut di hadiri suporter Perseftim Flotim.
“Hadir di GOR’99 tersebut itu Suporter Perseftim Flores Timur bukan suporter Persebaya Lamahala Jaya, Sehingga pernyataan Pj mengatakan demikian,” ujarnya.
Selain itu Anggota DPR Kabupaten Flores Timur Muhamad Ikram Ratuloly juga meminta maaf atas insiden yang terjadi pada saat Perse Ende vs Perseftim Flores Timur
“Kericuhan yang terjadi kita tidak mengharapkan bersama.”Pungkasnya.
Namun dirinya juga sesalkan pernyataan Pj Bupati Lembata di publik yang menyinggung perasaan warga Lamahala.
“Di tempat ini saya juga anak Lewotana meminta Pj Bupati Lembata untuk mengklarifikasi akan pernyataan tersebut,”Tandas Ratuloly.
Sementara itu Pj Bupati Lembata saat di temu awak Media di stadion Gelora’99 Pasca berakhirnya Laga steril antara Persim vs Perse Ende mengatakan
“Iya benar saya mengatakan hal itu karena saya di telpon berulang kali sementara saya masih di Waikomo bersama Bapak Uskup, saya sampaikan demikian karena penyampaian yang masuk diduga warga Lamahala dan suasana di stadion waktu itu sudah ricuh,” Ujar Marsianus.
Terkait ucapan tersebut, Lebih lanjut Penjabat Bupati Lembata menyampaikan permohonan maaf.
“Saya di tempat ini saya nyatakan permohonan maaf yang sebesar- besarnya kepada Warga Lamahala.” Ujar Marsianus.
Pejabat Bupati Lembata kemudian mengundang masyarakat Lamahala untuk datang ke Rumah Jabatan Pejabat Bupati Lembata.
“Saya menunggu dan menerima Kedatangan warga Lamahala di Rujab ya, saya secara terbuka menerima saudara -saudara sekalian dari Lamahala karena kita satu Lamaholot,” Tutup Pj Bupati Lembata Marsianus jawa.(RS)
