Anak Buah Prabowo Subianto Aniaya Wanita di SPBU, Cuman Gegara Antrean BBM
Diterbitkan Rabu, 24 Agustus, 2022 by NKRIPOST
Anggota DPRD Kota Palembang M Syukri Zen (di tengah baju batik) tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konferensi pers usai video pemukulannya terhadap seorang perempuan di SPBU viral di media sosial, Rabu (24/8/2022).
NKRIPOST, PALEMBANG – Anggota DPRD Kota Palembang, M Syukri Zen minta maaf setelah video penganiayaan seorang wanita di SPBU di Palembang, Sumatera Selatan viral di media sosial.
Diketahui, Syukri adalah anggota DPRD Kota Palembang dari Partai Gerindra, Partai yang di pimpin Menteri Pertahanan Republik Indonesia ini meminta maaf langsung kepada korban dan menanggung segala kompensasi atas tindakannya.
Permintaan maaf ini dilakukan Syukri dalam konferensi pers yang digelar oleh Ketua DPC Partai Gerindra Palembang Akbar Alfaro, dikutip dari kompas, Rabu (24/8/2022).
“Saya lebih dulu minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan kepada yang bersangkutan (korban). Saya minta maaf sebesarnya, itu lah dari saya,” kata Syukri.
Kronologi kejadian
Menurut pengakuannya, Syukri memukuli korban karena tersulut emosi akibat tidak diberikan saat sedang mengantre membeli BBM di SPBU Demang Lebar Daun Palembang, Jumat (5/8/2022).
Dia yang bermaksud membeli Pertamax namun tidak diberikan jalan oleh korban.
“Itu kesalahan mengantre BBM. Aku nak (saya mau) beli Pertamax, dio (korban) beli Pertalite. Aku nak (aku mau) minta jalan, cuma itu bae (hanya itu saja),” ujar Syukri singkat.
Selain itu, pelat nomor kendaraan milik Syukri tersebut juga disoroti karena tidak sesuai yaitu BG***7UB.
Setelah video kekerasan yang dilakukan pelaku viral, korban melaporkan kejadian ini ke polisi hingga terjadi proses mediasi.
Ketua DPC Partai Gerindra Palembang, Akbar Alfaro, juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang telah dibuat oleh Syukri.
“Kami Partai Gerindra Palembang tidak mentolerir apa yang dilakukan Syukri Zen, sebagai publik figur dan representasi Partai Gerindra,” kata Akbar saat konfrensi pers di Palembang, Rabu (24/8/2022).
Mediasi yang dilakukan menurutnya untuk meluruskan bahwa kesalahan itu dilakukan oleh oknum yang tidak dapat ditolerir oleh Partai besutan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto.
BACA JUGA:
Deklarasi Poros Prabowo Puan Jabar, Pasangan Ideal Pilpres 2024
Prabowo Subianto Paling Layak Presiden Indonesia 2024, Erlest: Ini Alasannya
Sanksi pemecatan
Syukri yang menyesali perbuatannya itu hanya bisa menunduk.
Akbar Alfaro berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada Syukri dengan sanksi pemecatan.
“Kami juga sebagai partai Gerindra akan memberikan tindakan tegas kepada Bapak Syukri Zen bahkan sampai sanksi pemecatan. Proses pemecatan nanti kita akan tunggu dari DPP,” tegas Akbar Alfaro, saat memberikan keterangan pers, Rabu (24/8/2022).
Selanjutnya sanksi tertulis akan diberikan hingga usulan sanksi pemecatan sebagai anggota DPRD.
“M. Syukri Zen siap menanggung risiko yang diperbuat beliau. Kami harapkan jangan lagi ada pemberitaan yang menyudutkan partai kami, Partai Gerindra. Partai Gerindra tegas tidak mentolerir tindakan penganiayaan apalagi terhadap perempuan,” jelasnya.**