Dua Tahun Ditiadakan, Festivial Pokman di Asmat Kini Akan Kembali Digelar
Diterbitkan Jumat, 19 Agustus, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, ASMAT – Pagelaran Budaya ukiran kayu yang diberi nama “Festivial Pokman” di Asmat, Papua Selatan tahun ini akan kembali digelar. Pasalnya, perhelatan budaya yang telah mendunia ini sempat ditiadakan selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda hingga ke pelosok Asmat ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, panitia pelaksana Festival Pokman ini telah dibentuk beberapa bulan lalu dan saat ini tengah melakukan seleksi ukiran di tingkat Distrik. Untuk Distrik Agats panitia telah melakukan seleksi ukiran dan anyaman bertempat di lapangan Museum Kemajuan Asmat, Keuskupan Agats pada tanggal 16/08/2022 yang lalu. Hasil seleksi tersebut kemudian akan diikut sertakan dalam pemeran dan lelang ukiran pada bulan Oktober mendatang.
Ketua Panitia Festivial Pokman, Emerickus Sarkol saat ditemui di ruangannya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan seleksi ukiran dan anyaman tersebut semenjak awal bulan Agustus kemarin.
Beberapa daerah yang telah dilaksanakan yakni Distrik Atsj, Sawaerma, dan dan Beberapa di Distrik lain di wilayah Pantai Kabupaten Asmat.
Ia menyebut, seleksi ini akan diperketat dan beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan adalah soal makna dan nilai budaya yang tertuang dalam karya tangan tersebut serta mempertimbangkan nilai jual ketika dipasarkan. Hal ini diutarakannya mengingat belakangan masyarakat pengukir cenderung tidak memperhatikan nilai budaya dan makna di balik sebuah ukiran serta konsistensi dalam mempertahankan keaslian dengan menggunakan bahan dari alam.
“Kami telah melakukan seleksi ukiran dan anyaman sejak awal bulan Agustus ini. Dan hari kemarin di lapangan Museum kita seleksi untuk Distrik Agats,” ungkapnya belum lama ini.
Namun demikian, semua hasil ukiran yang berhasil didatangkan dari hasil seleksi tersebut, Erik Sarkol optimis akan menarik perhatian para kolektor yang akan membelinya pada saat lelang nanti. Ia menyebut, nilainya pun variasi sesuai dengan jenis ukirannya. Semuanya akan dipamerkan pada tanggal 6 – 11 Oktober mendatang dan pada saat itu juga semuanya dilelang.
BACA JUGA:
Ramainya Karnaval Budaya Hari Ini, Kapolres Asmat : Puji Tuhan Semuanya Berjalan Aman dan Lancar
Upacara HUT Ke-77 RI di Lapangan Berkonstruksi Beton, Wabup Asmat Ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden dan Wapres RI
Terkait tamu undangan yang akan hadir, selain para Pastor unio Projo seTanah Papua yang akan melakukan pertemuan di Keuskupan Agats Asmat pada kisaran tanggal tersebut, Erik Sarkol juga mengabarkan bahwa dirinya telah menyurati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno serta Menteri BUMN, Erik Tohir. Diharapkannya dua menteri tersebut dapat hadir dan menyaksikan langsung kehidupan budaya masyarakat setempat serta melihat langsung kearifan budaya orang Asmat yang dikemas dalam Festivial Asmat Pokman tersebut.
“Bulan Mei kemarin saya ke Jakarta untuk mengantar undangan ke Materi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erik Tohir untuk datang ke Asmat hadiri Festivial Asmat Pokman ini,” jelas Ketua panitia ini.
Kemudian sebagai Ketua panitia, Erik Sarkol mengajak agar seluruh masyarakat Asmat untuk mendukung Festivial Budaya tersebut dengan menjaga dan memelihara kedamaian sehingga acara budaya tahunan tersebut dapat berjalan lancar dan aman. (Jefry)