Ricuh, Aksi Unjuk Rasa Tuntut Suharso Monoarfa Mundur Dari Ketua Umum DPP PPP
Diterbitkan Jumat, 24 Juni, 2022 by NKRIPOST
Video Ricuh..!!! Aksi Unjuk Rasa Tuntut Suharso Monoarfa Mundur Dari Ketua Umum DPP PPP
NKRIPOST, JAKARTA – Ribuan Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) kembali menggelar aksinya menuntut Suharso Monoarfa mundur sebagai Ketua Partai PPP, Jumat 24 Juni 2022.
Aksi kali ini merupakan Aksi Unjuk rasa FKPP lanjutan mendesak Ketua Umum DPP Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya. Setelah sebelumnya menggelar aksi pada Senin (13/6/2022), Rabu (15/5/2022) dan Pada Senin (20/6/2022) lalu.
Unjuk rasa yang semua berjalan lancar tersebut, tiba-tiba terjadi ricuh dan saling kejar kejaran yang berakibat sejumlah massa Aksi Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) mengalami luka luka.
Akhirnya unjuk rasa menuntut Suharso Monoarfa mundur dari Ketua Umum DPP PPP yang semula Sempat berjalan kondusif tersebut terhenti seketika dan dibubarkan.
BACA JUGA:
Suharso Monoarfa Di Demo, Rusli Effendi: Ketum Harus Berani Membuat Keputusan Ulang
Kapolsek Menteng Datangi Massa Aksi Kader PPP Yang Menuntut Suharso Mundur, Ada apa?
Suharso Monoarfa Didemo, DPP PPP Angkat Bicara
Ditemui disela-sela keributan tersebut, Koordinator Aksi Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) Muchbari MA menyampaikan, aksi yang dilakukannya bersama ribuan massa tersebut merasa kaget diserang.
“Dari awa kita sudah mengikuti petunjuk polisi kita tidak masuk kedalam, tiba-tiba mereka nyerang terus.Tiga kali aksi kita tidak bermasalah loh iya..Tapi untuk kali ini kok, kami di bentrokin gitu, saya mengikuti aparat kepolisian saya bertahan di sini, tapi mereka nyerang.” Pungkasnya.
Disinggung tentang tuntutannya bersama massa Aksi, Muchbari dengan tegas mengatakan tuntutannya konsisten dari awal meminta Ketua Umum DPP PPP menjalankan AD/ART PPP.
“Tuntunannya yaitu tegakkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai.
Kalau itu tidak bisa di jalani mendingan mundur Suharso Monoarfa.”Tukasnya.
Ketika di tentang siapa yang melakukan penyerangan tersebut, Muchbari MA yang merupakan Kader PPP tersebut mengaku tidak mengenal orang yang menyerang pihaknya.
“Kita gak tahu dari dalam itu siapa. Saya lagi berbicara dengan pimpinan partai. Untuk mau tarik mundur massa kita atau bagaimana. Kok tiba-tiba ada pihak pihak yang kita gak kenal nyerang.” Kata Muchbari.
Mantan Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta tersebut mengaku menyesal kejadian tersebut. Menurutnya menyampaikan aspirasi di muka umum di lindungi undang – Undang.
“Saya sangat menyesalkan dengan adanya bentrokan – bentrokan seperti ini.
Kita datang menyampaikan aspirasi, kita di lindungi oleh undang-undang menyampaikan aspirasi.” Sesalnya
Kader PPP ini kembali menegaskan, aksinya tersebut digelar sebagai bentuk kecintaan terhadap Partai Persatuan Pembangunan.
“Saya cinta partai, saya sayang partai.
Kalau gak saya partai, saya bentrokin aja sekalian. Makanya saya tahan, gak mau saya terjadi benturan.Intinya bukan kami yang mulai, mereka yang mulai. Tiga kali kami demo tenang tenang saja.” Ucapnya.
BACA JUGA:
Ratusan Kader FKPP Gelar Aksi Di Depan DPP PPP Desak Lengserkan Soeharso Monoarfa
DPP PPP Kembali Di Demo Kader FKPP, Muchbari MA : Kami Tidak Akan Berhenti Sampai Suharso Monoarfa Mundur
Ekspresi Demo Tuntut Suharso Monoarfa Mundur Dari Jabatannya Diapresiasi Wakil Ketua DPP PPP
Koordinator Aksi Front Kader Penyelamat Partai ini menuding ada oknum – oknum yang berupaya menghadang aksinya bersama Ribuan massa tersebut.
“Kalau betul Mereka nggak ada niat menghadang kami, ngapain mereka maju. Kita sudah mengikuti aturan dan kepolisian, saya di sebrang jalan, kok tiba-tiba mereka malah nyerang kami.” Imbuhnya.
Disinggung tentang jumlah massa yang hadir pada aksi tersebut, Muchbari dengan tegas mengatakan empat ribu massa aksi.
“Aksi demo hari ini 4000 orang. kalau memang saya mau bekin kerusuhan, saya nggak bawa kader untuk demo, saya bayar aja preman preman untuk rusuh gitu, Tapi itu nggak kami lakukan, ini murni kader Partai Persatuan Pembangunan.”Ucap Muchbari.
Terakhir Muchbari mengatakan, Pimpinan Partai PPP dapat membuka ruang untuk dialog bersama ketua umum DPP PPP Suharso Monoarfa.
“Kalau dari Pak Suharso sendiri tidak ada tanggapan. memang ada beberapa orang yang datang untuk minta dialog, tapi permintaan saya cuman satu, dialog harus ada Ketua umum Pak Suharso. Karena kalau dengan yang lain, mereka juga tidak bisa kasih keputusan.”Tegasnya.(IWA)
