Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Nyatakan Sikap Dukung Daerah Otonom Baru

Diterbitkan Selasa, 21 Juni, 2022 by NKRIPOST

Usai menyampaikan pernyataan sikapnya, Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah, Bupati RHP mengatakan Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Wilayah Lapago berada di bawah Gubernur Papua.

“Selama ini memang kami Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah yang belum ada komentar. Entah itu secara kelembagaan dan Asosiasi atau pribadi dari para bupati pasti ada pernyataan.”Pungkasnya.

“Setelah kami mengikuti dan mendengar pernyataan dari bapak gubernur bahwa beliau menyatakan menerima dengan syarat harus tujuh DOB. Maka sebagai bawahan dari gubernur turun ke asosiasi. Asosiasi, baru nanti turun ke para bupati masing-masing kepala daerah di kabupaten,”terangnya melanjutkan..

Untuk itu, kapasitasnya sebagai ketua asosiasi dirinya menyatakan bahwa ketika Gubernur Papua sudah menyatakan terima, maka asosiasi harus menerima dan mendukung hal tersebut.

“Apapun risikonya, pastinya kami akan mendapat tantangan luar biasa dari masyarakat. Tetapi gubernur yang memimpin 29 kabupaten/kota sudah menyatakan terima dan siap. Maka saya sebagai ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah yang juga mayoritas penduduk terbesar di wilayah Pegunungan Tengah, kami mengikuti pernyataan gubernur dan hari ini kami siap menerima dan mengamankan apapun yang menjadi keputusan negara,”tegasnya.

BACA JUGA:

7 Jenis Tarian Tradisional Papua, Dari Suanggi Hingga Sajojo

Wujudkan Papua Yang Damai dan Harmonis, Kakanwil Pdt. Amsal Yowei Terus Suarakan Moderasi Beragama

Senator Papua Barat M. Sanusi Rahaningmas Bersama Staf Ketua Komite I DPD RI Temui Tim Pemekaran DOB Babo Raya

Nantinya setelah pertemuan, sebagai Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah dirinya akan menelepon semua kepala daerah di wilayah Lapago. Bahwa sebagai ketua asosiasi sudah sangat jelas dan wajib untuk diikuti semua bupati.

“Karena gubernur sudah bicara dan saya berbicara berarti, delapan bupati menjadi kewajiban mereka untuk mengikuti,”ujarnya.

Dia menjelaskan, jika dilihat dari wilayah adat maka Lapago meliputi Pegunungan Bintang, Yahukimo, Yalimo, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Lanny Jaya, Tolikara dan Puncak Jaya.

“Itu secara wilayah adat, akan tetapi kalau wilayah pemerintahan itu berbeda. Seperti Puncak Jaya kalau dari segi pemerintahan dia masuk ke wilayah Meepago. Tetapi adat itu membawahi suku maka kita berada di sembilan kabupaten,”paparnya.

Terakhir Bupati Mamberamo Tengah ini mengatakan, pernyataan ini mewakili wilayah adat sehingga hal ini akan menjadi pernyataan resmi sekalipun tidak tertulis dan nanti pihaknya akan menyurat langsung sebagai ketua asosiasi menyampaikan kepada Presiden RI melalui Kemendagri dan juga ke DPR RI. (TIM)