Kombes Pol. Hengki Haryadi: Kegiatan Khilafatul Muslimin Bertentangan Dengan Pancasila
Diterbitkan Selasa, 7 Juni, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, LAMPUNG – Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Hengki Haryadi di Bandarlampung, Selasa, 7 Juni 2022 mengatakan kegiatan kelompok Khilafatul Muslimin bertentangan dengan Ideologi Pancasila.
“Setelah kami analisis, ternyata kegiatan yang dilaksanakan Khilafatul Muslimin, baik yang terdaftar atau tidak, bertentangan dengan Pancasila,” kata Hengky Hariadi di kutip Antara Bandarlampung, Selasa (7/6/2022).
Kegiatan kelompok tersebut juga kontradiktif dengan apa yang mereka klaim selama ini untuk mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hengky menjelaskan hasil penyelidikan polisi mendapati ada hal sangat kontradiktif dari yang disampaikan oleh pimpinan-pimpinan Khilafatul Muslimin, baik di Lampung maupun daerah lainnya.
“Di sini saya tekankan bahwa apa yang disampaikan oleh mereka selama ini, bahwa mereka mendukung NKRI dan Pancasila, faktanya, kegiatannya berseberangan dengan Pancasila,” jelasnya.
BACA JUGA:
Komjen Boy Rafli Amar Ajak Masyarakat Hadapi Khilafatul Muslimin Dengan Cara Begini
Bupati Simon Nahak Tak Ingin Ada Data Siluman Di Malaka
Kapolri Mutasi 14 Jenderal dan Rotasi 29 Kapolres, Kombes Hengki Hariyadi Jabat Dirkrimum Polda Metro Jaya
Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk para ulama, polisi menyatakan tindakan yang dilakukan kelompok Khilafatul Muslimini melawan hukum dan tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
“Mereka ini memiliki website, ada YouTube dan TV ceramahnya, ada buletin yang tiap bulan terbit, ada penerbitnya, dan lainnya. Ini yang kami analisis dari berbagai pihak, baik ahli agama Islam dan lainnya, yang menyatakan tindakan Khilafatul Muslimin bertentangan dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan Polda Metro Jaya menangkap pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin di Lampung.
Menurut Dedi, ada beberapa kejadian yang terjadi (locus delicti) di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sehingga dilakukan penindakan terhadap kelompok Khilafatul Muslimin tersebut.