Lamar Pendekar Adonara, PDIP Jagokan Hery Dosinaen Maju Cagub NTT 2024

Sementara itu, Disadur dari Selatan Indonesia, Nuansa merah mendominasi suasana kampung yang berada persisi di kaki Gunung Ileboleng. Desa Nihaone, Kecamatan Ileboleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur sore itu, Kamis (26/5/2022) beda dengan hari-hari sebelumnya. Gegap gempita masyarakat Adonara menyatu dalam irama gong serta hentakan giring-giring di kaki para penari Hedung.

Mereka menyambut kedatangan srikandi pulau Timor, Ir. Emilia J. Nomleni, Ketua DPD PDI Perjuangan NTT dan juga Ketua DPRD Provinsi NTT. Kedatangan perempuan berambut perak itu di Nihaone, dalam agenda kunjungan kerja. Kabar berhembus, kunjungan itu merupakan safari politik PDI Perjuangan dengan agenda melamar pendekar Adonara, Heri Dosinaen sebagai bakal calon Gubernur NTT tahun 2024 mendatang.

Heri Dosinaen adalah putera asli Desa Nihaone yang sebelumnya menjabat Sekda Papua. Saat ini, Heri juga menjabat Komisaris Bank Papua.

Anak kampung yang meniti karir birokrasinya hingga posisi puncak sebagai Sekda Papua itu mengaku kagum dengan sosok perempuan bernama Emi Nomleni yang saat ini menjadi Ketua DPRD NTT.

“Dimata saya, Emi Nomleni sangat luar biasa. Saya bersyukur kepada Tuhan dan leluhur karena dilahirkan di tanah Adonara dari kampung ini. Hari ini saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang anak kampung. Tapi saya bangga bisa berdiri di samping Ketua DPD PDIP NTT,” ujar Hei Dosinaen dilansir dari flores.tribunnews.com, Jumat (27/6/2022)

Heri mengaku bangga bisa berdiri sepanggung dengan Emi Nomleni hanya karena PDIP. Ia bahkan merasa bukan dilamar PDIP, tapi diajak bekerjasama.

“Saya bisa berdiri disni karena PDIP. Ini bukan lamaran tapi saya diajak untuk berkerjasama. Orang tua saya di kampung sudah ikhlas untuk saya bersama PDIP. Ini sudah restu leluhur dan Tuhan. Terimakasih untuk semua dukungan, kebersamaan adalah satu kekuatan. Tanpa kalian kami tidak apa-apa,” ungkapnya.

Heri mengaku bersama Emi Nomleni memiliki hati untuk melihat dan memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat NTT secara utuh.

“Kami punya hati untuk masyarakat NTT. Kami tidak sempurna tapi kami punya komitmen melihat kebutuhan dasar di NTT. Hari ini kami maju bersama sambil menunggu keputusan DPP. Ini lahir atas dasar hati yang tulus dan ikhlas. Terimakasih kepada seluruh pengurus PDI-P. Maju terus untuk NTT, PDIP untuk Indonesia,” serunya.

BACA JUGA:

Peringati HUT Ke–48, DPD PDIP NTT – Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan’

Kode Jokowi di Rakernas Projo, Begini Respon Ganjar

Sementara itu, Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleni mengaku sebagai pimpinan partai di wilayah ini, ia bertanggungjawab menemukan orang-orang terbaik untuk masyarakat NTT.

“Kami disini karena ingin membangun NTT  kami punya keinginan bersama. Ke depannya seperti apa kita ikuti proses. Ketika ada keputusan dari DPP, kita menghormati itu,” katanya.

“Ketika saya diberi ruang, saya harus siapkan diri. Saya terus bergerak. Ini bukan soal proses lamar melamar, tapi sebuah perjalanan. Tujuannya cuma satu ingin kerja memberikan terbaik untuk masyarakat NTT,” tutupnya.(tim)

Kembali….