Banjir Rob di Jepara Mulai Surat, Warga Yang Terdampak Bisa Melakukan Aktifitas Kembali
Diterbitkan Selasa, 24 Mei, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, JEPARA – Banjir akibat Rob yang menggenangi kawasan Jepara Kota mulai surut, Selasa (24/5/2022). Aktivitas warga sekitar pun kembali berjalan tanpa hambatan.
Pantauan NKRIPOST.CO, sebagian besar wilayah perkotaan yang sebelumnya terendam banjir rob, sudah pulih aktivitasnya. Padahal, sebelumnya air merendam mulai 10 sampai 30 sentimeter. Seperti di Jalan Cik Lanang Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara Kota. Jalan itu sebelumnya tergenang rob sedalam lebih dari 10 sentimeter.
Malam ini, Selasa (24/5/2022), genangan air di sana tinggal separuh badan jalan. Begitu juga di kawasan permukiman di depan kantor Kelurahan Jobotkuto. Sementara itu, di area swalayan Duta Mode yang kemarin terendam sedalam 30 sentimeter, sore ini tinggal 10 sentimeter. Itupun hanya di beberapa sisi saja.
BACA JUGA:
Polri Terapkan Restorative Justice dalam Kasus Dugaan Pencurian 40 Petani di Mukomuko
Oknum Ngaku Jaksa Tipu Puluhan Kades, Camat Cililin Angkat Bicara
Pesisir Kabupaten Jepara Dikepung Banjir Rob, Ratusan Rumah Terendam Air
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan banjir rob surut tidak hanya di kawasan perkotaan, tapi juga di sejumlah desa. Itu seperti di Desa Panggung, Desa Jambu, Desa Banyumanis, Desa Bondo, dan Desa Surodadi.
“Rob kemarin tidak hanya di kawasan kota, tapi juga di desa-desa yang berada di kawasan pesisir pantai. Tapi saat ini kondisinya sudah surut,” ujar Arwin, Selasa (24/5/2022).
Selain menggenangi rumah warga, Arwin melanjutkan, banjir yang disebabkan rob juga menggenangi area persawahan dan ladang jagung di Desa Donorojo. Ladang jagung seluas 1,4 hektare kemarin terendam banjir rob. “Di Desa Jambu Kecamatan Mlonggo juga ada sawah yang tergenang rob,” kata Arwin.
Seorang warga Desa Panggung Kecamatan Kedung, Sukahar, mengatakan banjir rob hari ini tak setinggi kemarin. Meski begitu, warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai tetap waspada dan memantau pintu-pintu air di muara sungai. “Siang tadi naik tapi tidak seperti kemarin. Ini warga masih tetap siaga, kalau rob naik, pintu air dibuka supaya air bisa masuk kesungai,” ujar Sukahar.