Thomas Mega Maso Inspirator Petani Porang, Bawa Nagakeo Kabupaten Pertama NTT Tembus Pasar Internasional
Diterbitkan Selasa, 17 Mei, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, NAGEKEO – Thomas Mega Maso, Salah seorang Politisi Kawakan dan sekaligus adalah Anggota DPRD Fraksi Nasdem yang menjadi Inspirator bagi Petani Porang di Kabupaten Nagakeo bawa ke Pasaran Internasional.
Thomas Mega Maso menceritakan perjalanannya hingga serius dalam Menekuni sebagai petani Porang pada tahun 2020, 2021.
“Porang adalah salah satu sumber PAD bagi daerah kalau Daerah secara serius melalui OPD teknis untuk ciptakan Geliat Ekonomi bahkan sampai pada tahap pemasaran,” Ucapnya kepada Awak media di kediamannya Rabu 11 Mei 2022.
Tambahnya lagi, dalam pemasaran Porang di Indonesia kini juga telah terdapat sejumlah daerah yang telah di bangun pabrik Porang.
“Porang untuk saat ini pasarannya ada juga di Indonesia Yakni Pulau Jawa.
Untuk Jawa timur ada 30 pabrik, Sulawesi ada dua pabrik, Bali satu pabrik Sumatra ada dua pabrik untuk Porang.” Jelasnya.
“Khusus Untuk pulau Jawa sendiri ada 30-an pabrik dari pabrik sedang sampai pabrik besar. Kapasitas produksi itu mencapai 50 Ton perbulan.” Urainya melanjutkan.
Selain itu, Thomas menceritakan, Pada Tahun 2021 terbesar namanya Ambiko, sudah pada tingkat produksi sampai pada Mi, Beras, bahan untuk Farmasi pembuat kapsul, Kecantikan Masker wajah. Ada juga dapat di jadikan Lemdi Ambiko.
“Sekarang di Asia Prima Konjak di madiun beberapa waktu lalu di resmikan oleh Presiden RI,” tandasnya.
“Saat ini pulau Jawa Kapasitas produksi 180 ton perhari.
Nah kembali lagi, Sekarang ke kita Petani Porang yang ada di NTT bagian Flores,
Saya pada Juni 2021 kemaren antar sampai ke pabrik langsung dan masih tahap perkenalan.”
“Mengapa saya sampai berani ambil langkah terobos ke Pulau Jawa karena ada dukungan dari teman-teman yang ada di pulau Jawa siap membantu saya.”
“Jaringan itu yang saya pakai karena di rekomendasikan teman-teman masuk ke Pulau Jawa.
Saat masuk pabrik itu baru saya tahu proses dan tahapan sampai pada tingkat MOU.”
“Kalau kita mau MOU dengan mereka kita harus mampu penuhi kuota perbulan 200 ton.”
“Menurut saya ini adalah nilai positif bagi daerah bagaimana ciptakan Geliat Ekonomi saat ini di daerah.
Itu juga salah satu sumber pendapatan PAD bagi kita,”
“Kalau petani serius untuk tanaman yang satu ini di olah secara baik dengan budidaya tanahnya bagus, gulma di perhatikan secara baik, di perkirakan dua tahun kita sudah bisa panen,” bebernya kepada NKRIPOST, Rabu,11 Mei 2022.
Politisi Nasdem Kabupaten Nagekeo ini kemudian menguraikan awal Ia meniti karir sebagai Petani Porang dan mulai mengenal harga Porang yang cukup besar menggiurkan.
“Waktu lalu saya, Tahun pertama panen biji kataknya. biji kataknya itu dapat di jadikan bibit lagi ke depan. Bisa juga di jual untuk bibit berikutnya lagi,”
“Tahun kemaren 2021 perkilo dengan harga 50.000 sampai tertinggi 250.000 perkilo itu untuk bibit biji kataknya.”
“Kalau untuk harga umbinya mulai kisaran 4500- 7000 perkilo,
Tetapi kalau untuk umbi belum saya panen karena belum mencapai Target.”
“Waktu saya antar bibit biji kataknya ke pabrik tahun lalu itu harga umbi di ketahui mencapai kisaran 7000 perkilo,”Tuturnya lagi.
Dengan pengelaman yang Ia lakukan tersebut, Petani Porang asal Kabupaten Nagekeo ini meyakini Porang dapat memberikan pendapatan yang maksimal untuk Daerah.
“Harapan saya ke depan, Kalau daerah serius untuk usaha Porang ini, maka ini adalah sumber pendapatan terbesar bagi daerah,” Ujar Politisi Kawakan Fraksi Nasdem ini.
BACA JUGA:
Raja Porang, Lulusan SD Membina Ribuan Petani
Kades Oe Uban Akan Ajak Masyarakat Tanam Porang Di Tahun Ini
Paidi, “Ruud Gullit” Bekas Pemulung Satu satunya Guru Porang di Indonesia
Hal tersebut menurutnya dapat di lakukan dengan menjual secara bersama sama langsung ke pabrik sesuai dengan Kuota permintaan pabrik. Lebih jauh Thomas Mega maso Katakan untuk 2023 sangat bisa Panen kalau umbinya mencapai tiga kilo itu sudah layak di pasarkan.
“Geliat ekonomi akan nampak kalau petani Porang bersatu untuk di pasarkan keluar secara bersama-sama ke pabrik dengan permintaan 200 Ton perbulan.
Kita jangan takut untuk mencoba, semua pekerjaan itu kalau di tekuni secara baik tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal.” Imbuhnya.
Lebih jauh Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo ini dengan tegas mengatakan, Kabupaten Nagekeo menjadi Kabupaten pertama menebus pasaran di Jawa.
“Untuk Propinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Nagekeo adalah Kabupaten pertama yang tembus pasaran paling pertama di Pulau Jawa dan saya membuka jaringan semua pihak mulai tahap perkenalan sudah saya lakukan lewat kerabat DPW Nasdem yang ada di sana.”
“Kalau ke depan saya berharap OPD teknis untuk lebih serius masukan Program ini menjadi prioritas agar Pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Nagekeo dapat berjalan secara baik.”
“Dalam menekuni pekerjaan ini harus butuh kesabaran.” Tegasnya.
Lebih jauh Politisi Partai Nasdem ini memaparkan sejumlah negara yang kini dapat dijadikan negara tujuan ekspor Porang.
“Permintaan Porang sampai ratusan Ton perbulan itu adalah permintaan dari luar negeri yakni Cina, Jepang, permintaan terbesar di Asia.
Mereka di luar negeri itu pakai untuk industri Makanan, Obat-obatan, Farmasi,
Karena harus lolos uji mutu.
Bila perlu dinas harus mendampingi Kelompok Tani Porang mulai dari proses penyiapan lahan persiapan tanaman.
seandainya ada penyemprotan Organik Dinas harus dampingi benar agar dapat di rekomendasikan keluar saat panen tiba,”Tutup Thomas Mega Maso Anggota DPRD Fraksi Nasdem.(Ritha Senak)
