NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Lagi-lagi Menag Difitnah, Kakanwil Kemenag Papua Geram: Minta Polisi Usut Pelaku

Listen to this article

Diterbitkan Senin, 16 Mei, 2022 by NKRIPOST

Berikut disadur selengkapnya dari laman resminya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengajak masyarakat untuk tidak cepat percaya terhadap berbagai konten provokatif serta mengandung kebencian yang beredar masif di media sosial.

“Jangan cepat percaya pada berita, baik berita yang berupa foto, video atau pun konten narasi yang mengandung unsur provokatif, ujaran kebencian, adu domba, dan fitnah,” pesan Wamenag

“Kita harus bijak dan cerdas dalam menyaring setiap informasi. Kita harus saring sebelum sharing, agar kita tidak menjadi bagian dari orang yang menyebarkan fitnah dan kebencian,” imbuhnya.

Pesan ini disampaikan Wamenag menanggapi marak beredarnya konten provokatif beberapa hari belakangan. Di antaranya, beredarnya video gerakan shalat jenazah yang dialamatkan kepada Wakil Presiden Bapak KH. Ma’ruf Amin dengan gerakan ruku’ dan sujud. Juga foto Menteri Agama Yaqut merangkul Ragil Mahardika yang viral di media sosial akhir-akhir ini.

Dua konten tersebut cukup viral dan mendapat reaksi negatif dari banyak warga net. Padaha, lanjut Zainut, video dan foto tersebut setelah melalui pengamatan para ahli hasilnya dinyatakan palsu dan merupakan hasil rekayasa editan.

“Jadi baik video Wapres shalat jenazah dan foto Menag Yaqut merangkul Ragil Mahardika adalah bentuk fitnah yang keji,” ungkap Wamenag.

BACA JUGA:

Kemenag Terus Bersiap, Ini Layanan bagi Jemaah Haji 1443 H

Kakanwil Kemenag Provinsi Papua,Pdt. Amsal Yowei: Asrama Haji Dibutuhkan

Ia menduga, kelompok yang sengaja memviralkan berita bohong, hoak dan informasi palsu melalui media sosial baik berupa meme, fitur, rekayasa foto dan video memiliki tujuan jahat yakni untuk memberikan citra buruk kepada para tokoh agama dan pejabat negara agar masyarakat tidak percaya kepada Pemerintah.

“Bahkan lebih jauh dari itu, untuk membuat keresahan, kepanikan, kebencian, fitnah, adu domba dan perpecahan diantara sesama anak bangsa,” tuturnya.

Karenanya, Wamenag menegaskan pentingnya waspada, bijak, dan cerdas dalam menggunakan media sosial. “Selain itu, kami mendorong pihak Kepolisian RI serta Kominfo untuk lebih menajamkan pengawasannya di dunia maya. Segera tindak tegas siapa pun yang sengaja menyebarkan berita palsu yang mengandung unsur provokasi, fitnah, adu domba dan ujaran kebencian,” ujar Wamenag.( Jefri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved