Usir Wartawan, Kepala Cabang Bank NTT Maumere Terancam 2 Tahun Penjara
Diterbitkan Rabu, 4 Mei, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, KUPANG – Pelayanan dalam tubuh bank NTT hingga kini masih menyimpan banyak luka dalam hati rakyat NTT mengapa? Banyak cara yang tidak terpuji dilakukan oleh oknum pekerja bank NTT dalam memperlakukan para nasabah dengan tidak adil dan tidak benar bahkan ada upaya penipuan terhadap nasabah.
Banyak keluhan rakyat NTT terhadap kinerja dan pelayanan buruk bankNTT salah satu korbannya adalah Laurensius Nong Sentis ,S.Ag seorang Kepala Sekolah yang saat ini bertugas di Maumere Kabupaten Sikka yang telah menjadi nasabah bank NTT sejak tahun 2008.
Menurut Nong Sentis kepada di sadur dari prabumedia bahwa dirinya telah beberapa kali melakukan pinjaman pada bankNTT bahkan sejak dirinya menjadi ASN pada tahun 2008 dia sudah mulai lakukan pinjaman hingga terakhir kalinya pada tahun 2019 diriya pinjam Rp.270.000.000,00 dengan tepat waktu pengembaliannya. Namun anehnya banyak hal kejanggalan yang ditemui disaat dirinya ingin mengambil kembali SK sebagai jaminan.
“ Saya merasa heran kewajiban saya sebagai nasabah sudah dipenuhi dan sekarang saya ingin ambil kembali SK saya ko dipersulit? Saya berulang kali datang bertemu petugas bank NTT cabang maumere namun jawabannya tidak pasti. Saya akhirnya harus minta pendampingan dari pihak media dan syukur saya didampingi wartawan hak rakyat biro maumere ibu Maria Evinsia Florida. Atas bantuan wartawan saya tertolong dimana SK saya dikembalikan namun yang sangat saya sesali dengan sikap kepala cabang bank NTT Maumere,Yosefina Gudelia Lely,S.Sos mengusir wartawan dari ruang kerjanya dengan alasan tidak mau persoalan ini dipublikasikan” Ungkap Nong Sentis.
Lebih lanjut Nong sentis mengatakan selama dirinya belum mengadu dan minta bantuan pers sungguh Dia dipermainkan oleh petugas bank NTT dengan selalu memberi janji yang tidak logis dan pasti bahkan dirinya pernah bertindak tegas dihadapan petugas dengan memukul meja kerja petugas namun hal itu pun tidak membuahkan hasil. Setelah meminta pendampingan dari media maka pihak bank NTT cabang Maumere pun segera ingin selesaikan persoalan ini dengan sistim komunikasi tidak beda dengan cara berkomunikasinya tawar-menawar seorang penjual sayur atau ikan kering di pasar.
“ Masalah kredit sudah lunas namun proses diperhambat oleh pihak bank dengan alasan yang tidak logis.sudah menempuh banyak cara hadapi namun tetap mengecewakan. Ketika minta dukungan media pihak bank pun ingin selesaikan namun ketika saya dengan wartawan di ruang kerja kepala justru wartawan diusir. Ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji dan tidak boleh dilakukan oleh seorang kepala” Kisah Nong Sentis Penuh Kecewa.
BACA JUGA:
Bank NTT Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan Malaka
Bupati Malaka Sentil “Budaya Jalanan”, Simak Apa Yang Dilakukan Kepala Bank NTT Betun dan Pekerja Media
Nong Sentis mengharapkan perbuatan yang tidak menyenangkan kepala cabang bank NTT Maumere terhadap wartawan harus mendapat perhatian serius dari pihak berwewenang termasuk para pihak pencinta keadilan dan kebenaran di NTT dan Indonesia pada umumnya karena apabila tindakan seperti ini tetap dibiarkan maka diskriminasi dan kriminalisasi terhadap kebebasan pers tetap tumbuh subur di NTT.
“ Saya atas nama nasabah bank NTT menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT agar apabila berurusan dengan bank NTT dan mengalami seperti yang saya alami segera melapor dan mencari bantuan pendampingan dari pihak media atau pihak berwewenang agar tindakan ketidakwajaran yang sering ditunjukkan oleh oknum dalam bank NTT dapat dicegah sehingga tidak adalagi korban yang berjatuhan” Pinta Nong Sentis.
Sampai berita ini diturunkan pihak bank NTT cabang maumere melalui kepala divisi kredit, Kris Natalis dihubungi via telp WA media sumber, namun tidak ada respon sementara kepala cabang juga sama.
Sebagai catatan Bank NTT sebagai bank satu-satunya bank daerah pembangunan milik Rakyat NTT yang sungguh dibanggakan dan diagungkan namun bila para pihak pekerja dengan pola kerja yang tidak jujur dan mengedepankan kebaikan bersama maka sudah pasti bank kebanggaan rakyat NTT ini akan mengalami kemunduran bahkan kehancuran yang disebabkan oleh petugas bank NTT sendiri.
Bank ini oleh gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat diperjuangkan menjadi bank divisi dan untuk itu kinerja bank ini harus teruji kemapanannya dengan cara sistem Managemen perbankan yang baik. Dari jajaran direktris hingga seluruh pegawai bank NTT harus mendukung Bank NTT dengan cara kerja jujur,adil dan benar.