Video Musibah Kebakaran Malam Pertama Ramadhan 1443 H Di Banyuasin
Diterbitkan Minggu, 3 April, 2022 by NKRIPOST
Pihak kecamatan bersama pihak terkait seperti kepolisian dan TNI serta masyarakat saat ini masih memadamkan api.
Karena, api masih menyala dan ditakutkan merambat ke rumah penduduk lainnya.
Kerugian material yang dialami warga mencapai milyaran rupiah.
Kapolsek Sungsang Iptu Bambang Wiyono yang menyebutkan kebakaran terjadi berawal dari warga yang melihat kobaran api dari jeriken yang berisikan BBM jenis pertalite yang tiba tiba mengeluarkan api.
Kendati demikian, Iptu Bambang Wiyoni, belum memastikan bagaimana api tersebut muncul.
“Dari keterangan saksi yang pertama kali melihat, api berasal dari jeriken minyak. Dengan sebuah handuk basah warga tersebut pertama berusaha memadamkan namun karena api yang semakin membesar, jeriken itu ia dorong ke jalan yang akhirnya tumpah justru membuat kobaran semakin membesar,” katanya.
Kapolsek Sungsang juga melanjutkan, dari kejadian itu, dia memastikan tidak ada korban jiwa.
Hingga kini yang terdata dari pihaknya ada dua gedung walet besar berbahan dasar kayu yang ikut terbakar.
“Sampai sekarang kami masih mendata, namun ada dua gedung walet besar di dalam lorong yang ikut terbakar,” katanya.
Terakhir ia menyebutkan, kebakaran yang terjadi di kampung atas perairan ini baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian, di mana warga setempat secara bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Api baru bisa kita padamkan sekitar pukul 21.00,” katanya.(tim)