Soeharto Dilantik Sebagai Presiden Republik Indonesia dalam Sejarah 27 Maret 1968
Diterbitkan Minggu, 27 Maret, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Sejarah hari ini, 54 tahun yang lalu, 27 Maret 1968, Soeharto resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia menggantikan Soekarno yang telah lengser. Terpilihnya The Smiling General sudah diramalkan. Semuanya berkat Soeharto mampu memainkan perannya dalam Gerakan 30 September (G30S) hingga keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Ajian itu buat Soeharto dapat bergerak bebas memberantas loyalis Bung Karno. Itulah yang menjadikan jalan Soeharto mulus sebagai presiden RI.
Peran besar Soeharto dalam menumpas orang yang terafiliasi dengan G30S begitu besar. Ia pun mendapatkan kepercayaan dari segenap rakyat Indonesia sebagai figur membawa angin sejuk bagi Indonesia. Mahasiswa pun menyukai Soeharto.
BACA:
Kontroversi Photo Tommy Soeharto Dan HRS, Sekjen GDC’98 Angkat Bicara
Karenanya, Soeharto diberi kepercayaan oleh Bung Karno untuk menjaga keamanan dari aksi mahasiswa yang berkepanjangan dan kehadiran isu kudeta. Alih-alih mengamankan, Soeharto bertindak lebih jauh. Ia memanfaatkan Supersemar untuk menumpas segala bentuk loyalis Bung Karno. Semuanya ingin diamankan. Tanpa terkecuali.
Bagi Soeharto, Supersemar adalah kendaraan untuk meraih kuasa. Pandangan itu ada benarnya. Sebab setelah Supersemar ditandatangani oleh Bung Karno, jalan hidupnya pun berubah. Demikian karier politik Bung Karno. Gerak-gerik Bung Karno dibatasi. Orang-orang yang pro pada Bung Karno juga mulai menjauh.
One thought on “Soeharto Dilantik Sebagai Presiden Republik Indonesia dalam Sejarah 27 Maret 1968”