Rio Setiady Akui Respon Pemangku Kebijakan Lamban Menyikapi Kelangkaan Minyak Goreng Di Pasaran
Diterbitkan Kamis, 17 Maret, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, BANGKA BEKITUNG – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, pertanyakan pernyataan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pangkalpinang yang menyebutkan stok minyak goreng cukup sampai akhir bulan Maret.
“Pertanyaannya adalah stok minyak goreng ini cukup untuk siapa? Kalau cukup untuk masyarakat maka tidak perlu ada antrian panjang di hampir semua tokoh dan ritel,” ungkap Rio, Kamis (17/03/2022), di Pangkalpinang.
Dikatakan Rio, hal ini dapat terjadi dikarenakan sejak awal respon para pemangku kebijakan lamban dalam menyikapinya.
“Dari awal memang respon pemangku kebijakan lamban menyikapi hal ini, sementara masyarakat di bawah sudah berteriak,” ucap Rio.
Selain itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan pihaknya selalu berkoodinasi dengan Disperindag ketila ada permasalahan dilapangan.
“Kami sudah sering berkoordinasi dengan Disperindag walaupun tidak bertemu langsung, tetapi komunikasi tetap kami lakukan ketika ada permasalahan di lapangan,” ujar Rio.
“Sebetulnya kita hanya perlu keterbukaan saja kondisi hari ini seperti apa, dan masyarakat tahu mereka ada dalam situasi yang bagaimana. Sehingga tidak boleh ditutup-tutupi,” tutur Rio.
Diketahui Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Donal Tampubolon dalam pemberitaan sebelumnya memberikan pernyataan bahwa stok minyak goreng cukup sampai akhir bulan Maret.
Namun, berdasarkan pantauan media ini dilapangan, masih banyak masyarakat yang sulit untuk mendapatkan minyak goreng tersebut. (0999)