Tingkatkan Sinergitas, Basarnas Ternate Gelar Pelatihan Kompetensi Unit SAR Sula
Diterbitkan Selasa, 8 Maret, 2022 by NKRIPOST
Nkripost.co, Sula – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate gelar pelatihan kompetensi SAR bertempat di Hotel Beliga, Desa Fagudu, Kecamtan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Selasa (8/3/2022).
Dalam sambutan Wakil Bupati Sula, M. Saleh Marasabessy mengatakan, bahwa Provinsi Maluku Utara khususnya Kepulauan Sula, memiliki ancaman terjadinya kecelakaan laut maupun musibah yang cukup tinggi.
Ini karena dua pertiga luas wilayah Maluku Utara adalah perairan menjadi salah satu faktor sering terjadinya penyebab kecelakaan pelayaran.
“Terlepas dari faktor air laut, juga kelayakan armada, sarana angkutan laut, serta transportasi, ini menjadi tanggungjawab kita semua, baik Pemerintah Pusat maupun Provinsi dan Pemda Sula serta ditunjang oleh masyarakat untuk meminimalisir angka terjadinya kecelakaan di sula,” ujarnya.
Ia mengapresiasi kegiatan pelatihan tehknis yang diselenggarakan Basarnas ini cukup tepat sasaran, mengingat wilayah Kepulauan Sula sering terjadinya kecelakaan.
“Pengetahuan pertolongan, keterampilan dan skill personil di permukaan air laut haruslah selalu di asah serta perbaharui demi memperbaiki pelayaran masyarakat, Maksimalkan penyelamatan masyarakat,” pintanya.
Selaku pemerintah daerah Sula, M. Saleh Marasabessy juga berharap dengan adanya diselenggarakan pelatihan oleh SAR ini untuk mendapatkan autpon dan maksimalkan.
BACA JUGA:
Kapal Tangkap Ikan Asal Bitung Ditangkap Di Wilayah Kepulauan Sula
Bupati Sula Gelar Rapat Perdana Bersama Pemerintah Kecamatan
Terpisah Kapala Basarnas Ternate M. Arafah menambahkan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia yang terletak pada posisi starategis diantara dua benua asia dan Australia serta dia samudra yakni samudra pasifik, Hindia.
Posisi silang ini menyebabkan arus pelayaran dan penerbangan melintas di wilayah tersebut hingga potensi terjadinya kecelakaan semakin tinggi.
Karena tugas pencarian dan pertolongan sangatlah beresiko. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) merupakan sebagai instansi pemerintah yang telah melakukan pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan kapal maupun penerbangan serta musibah lain.
Untuk itu, Arafa menyampaikan pada tahun 2021 Unit SAR Kepulauan Sula telah menangani kecelakaan kapal sebanyak tuju kali dan menyelamatkan jiwa manusia sebanyak 610 orang, yang hilang sebanyak 3 orang.
“Kondisi membahayakan jiwa sebanyak dua kali selamat 4 orang, hilang 1 orang dan tahun 2022 kecelakaan pelayaran sebanyak dua kali selamat 29 orang meninggal 4 orang dan hilang 1 orang.
Sekedar untuk diketahui turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati M. Saleh Marasabessy, Kapolres Sula AKBP Cahyo Widyotmo, Danramil 1510 Sanana, serta Danposal Angkatan Laut Sanana dan Kapala Desa Bajo, serta tamu undangan lainnya,” akhiri (Nofal).
