Bansos BPNT Cair Tunai Melalui Kantor Pos, Agen E Warung BNI 46 Bandung Barat Meradang

Diterbitkan Jumat, 18 Februari, 2022 by NKRIPOST

NKRIPOST, KBB – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang biasanya melalui agen E- warung BNI 46, untuk tiga bulan ke depan terhitung bulan januari sampai maret, bukan lagi oleh pihak bank BNI melainkan disalurkan melalui Kantor Pos.

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial yang di tandatangani Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama tentang Percepatan penyaluran bansos Sembako/BPNT Periode Januari Sampai dengan Maret 2022.

Informasi yang di himpun media ini, dalam surat Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin tersebut disampaikan bahwa menindaklanjuti arahan Bapak Presiden RI pada rapat terbatas Selasa 15 Februari 2022 untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial tahun 2022, maka penyaluran bantuan sosial Program Sembako/BPNT dilaksanakan pada Februari 2022 yang di salurkan melalui PT Pos Indonesia dalam bentuk tunai.”Tulisnya.

BACA JUGA:

Keluarga Penerima Manfaat KPM BPNT Pertanyakan Pencairan Sembako

Surat edaran Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin tersebut menuai respon berbeda dari sejumlah kalangan masyarakat. Seperti halnya menurut Caca Candra selaku agen E warung BNI 46 Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Provinsi Jawa Barat. dirinya kebingungan pasalnya surat edaran Kementerian Sosial tersebut sebelumnya tidak disosialisasikan terlebih dahulu.

“Sampai saat ini baik dari pihak pendamping BPNT maupun Dinsos dan bank BNI pun tidak ada kabar apa apa, tahu – tahu udah ada edaran dari kemensos.”ujarnya, Jumat (18/2/2022)

Masih menurut Caca, pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi terlebih dahulu tentang perubahan pelaksanaan Pencairan BPNT.

“Seharusnya sebelum ada pengalihan penyaluran itu dari pihak terkait memberitahukan, jangan tiba – tiba seperti ini dan jangan menganggap program pemerintah ini asal asalan karena menyangkut hajat orang banyak.” tuturnya.

BACA JUGA:

Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) BPNT Sembako Resah, Saldo Belum Masuk Rekening

Sedangkan menurut Firman selaku pemerhati bansos mengatakan, yang perlu diperhatikan dengan adanya perubahan penyaluran tersebut jangan ada yang dirugikan.

“Seharusnya baik pihak agen E warung, Bank BNI, Dinsos KBB dan pihak kantor pos duduk bersama tentang pengalihan bansos ini supaya jangan ada yang dirugikan khususnya Keluarga penerima Manfaat ( KPM ).”Ujarnya.

Masih menurut Firman, dengan adanya perubahan tersebut, dimungkinkan akan di cairkan secara tunai oleh kantor Pos.

“KPM ini bebas untuk membelanjakan komoditi sembako sesuai dengan Pedum BPNT dengan nilai Rp 200.000 per kk. mungkin pihak kemensos memberikan kesempatan kepada kantor pos untuk menyalurkan BPNT secara tunai.” ujarnya

Menurut sumber yang tidak mau di sebut namanya membenarkan PT Kantor Pos sedang melakukan persiapan penyaluran BNPT.

“Memang betul pihak kantor pos sedang melakukan persiapan penyaluran dan strategi supaya uang cas yang akan di salurkan berjalan aman dan lancar.” ujarnya.[ccp]