GMBI Demo Rusuh di Polda Jabar Ratusan Massa Diamankan Polisi, Ketua Umum Siap Bertanggungjawab
Diterbitkan Jumat, 28 Januari, 2022 by NKRIPOST
GMBI Demo Rusuh di Polda Jabar, Ratusan Massa Diamankan Polisi
NKRIPOST, JABAR – Aksi Unjuk rasa sejumlah anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Mapolda Jawa Barat diwarnai kericuhan.
Akibatnya Ratusan pengunjuk rasa yang terlibat ricuh dan pengrusakan langsung ditangkap aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
Informasi yang di himpun, Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh ormas GMBI karena ketidakpuasan dalam penanganan kasus pembunuhan bulan November 2022 lalu yang kasus tersebut telah dilimpahkan ke pihak kejaksaan.
Usai kericuhan, Ketua Umum DPP LSM GMBI, Fauzan, menyatakan permohonan maaf atas tindakan aksi demo rusuh di Polda Jabar, Bandung, Kamis (27/1).
“Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi. Saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat” ujar Fauzan kepada wartawan.
Bermula ketika aksi demo yang mempertanyakan proses hukum anggota GMBI yang tewas akibat bentrokan di Karawang pada November 2021. Bahkan ada perwakilan dari GMBI yang diterima baik oleh jajaran kepolisian untuk audiensi.
Meski begitu ribuan massa diluar tidak dapat terkontrol dan mendesak masuk ke halaman Polda Jabar. Sehingga beberapa pagar dan bangunan didobrak hingga rusak terinjak oleh massa.
Jangan Terpengaruh Isu Sesat
Fauzan mengatakan, massa yang sudah kadung emosi merupakan aksi spontanitas yang sudah kesal karena proses hukum terkesan lambat.
Maka demikian, GMBI mengharap proses hukum dapat diselesaikan dengan cepat dan adil. Hal tersebut agar tidak terjadi lagi keributan lain.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyatakan, agar terciptanya situasi ketertiban masyarakat juga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan razia pemantauan aktivitas ormas GMBI.
Ibrahim mengatakan, polisi akan mengejar aktor intelektual yang mengakibatkan kericuhan demo LSM GMBI itu. Selain itu masyarakat diminta jangan terprovokasi terkait kericuhan itu.(TIM)