Edukasi Pencegahan Pelecehan dan Kekerasan Seksual Pada Anak Oleh Tim PKM Fakultas Psikologi UPI YPTK Padang di SDN 47 Lorong Gadang Padang

Diterbitkan Senin, 10 Januari, 2022 by NKRIPOST

Nkripost, Padang – Maraknya berita peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak diakhir tahun 2021 yang lalu, mendorong para akademisi dari berbagai latar belakang disiplin ilmu melakukan kegiatan yang bertujuan untuk mencoba memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya maupun akibat yang dapat muncul dari peristiwa tersebut. Kegiatan tersebut antara lain dilakukan dalam bentuk penelitian, seminar- seminar ilmiah, sosialisasi, intervensi maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya yang ditujukan kepada orangtua, pendidik, masyarakat, maupun anak itu sendiri.

Salah seorang psikolog yang ada di kota Padang “ Harry Theozard Fikri. M.Psi, Psikolog, yang juga merupakan staf dosen di fakultas psikologi di salah satu universitas swasta yang cukup besar di kota Padang mengatakan bahwa “Fenomena kekerasan seksual kepada anak ini sebenarnya merupakan sesuatu yang tidak baru dan sudah terjadi semenjak lama”, hanya saja karena media sosial dimasa sekarang demikian modernnya menyebabkan peristiwa tersebut menjadi lebih mudah diekspost dan teramati oleh masyarakat. Para pelaku kekerasan seksual kepada anak ini secara umum disebabkan karena ketidakmampuan mereka untuk mengendalikan dorongan seksual yang dimilikinya. Karena menurut psikolog anak dan remaja ini, salah satu kebutuhan dasar seseorang ketika sudah berada di usia remaja sampai dewasa adalah seks. Sehingga terkadang karena mereka belum memiliki pasangan atau tidak punya dana untuk membiayai kebutuhan seksualnya menyebabkan mereka menyasar anak-anak yang dianggap lebih lemah dan mudah untuk dikuasai.

Beliau juga mengatakan bahwa sebagai seorang dosen yang harus melaksanakan “Tri Dharma Perguruan Tinggi”, dengan beberapa rekan dosen di Fakultas Psikologi juga telah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat baik itu kepada orang tua, guru maupun anak itu sendiri tentang adanya tindakan kekerasan seksual yang sangat berpotensi dapat terjadi kepada anak atau siswa baik di lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan sekolah. Seperti kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh tim PKM Dari Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang yang diketuai oleh Rina Mariana, S.Psi, MM, dengan anggota Isna Asyri Syahrina, S.Psi MM pada tanggal 18 Desember 2021 yang lalu, telah dilakukan sosialisasi di tingkat Sekolah Dasar dengan target siswa SD itu sendiri. Pada kegiatan tersebut yang juga dihadiri juga oleh kepala sekolah dan beberapa orang guru, berdasarkan keterangan dari ketua pelaksana dijelaskan ada beberapa aktifitas yang dilakukan diantaranya memutar video tentang bentuk kekerasan seksual yang umum dapat terjadi terhadap anak, yang terkadang anak tidak menyadari atau mengetahui bahwa itu merupakan suatu perilaku yang tidak boleh terjadi atau dialaminya.

Selain itu juga ada penjelasan yang diberikan dengan metode interaksi dengan siswa oleh psikolog tentang bagaimana seharusnya bertindak ketika anak/siswa mengalami atau melihat adanya peristiwa pelecehan seksual tersebut terhadap dirinya atau orang lain disekitarnya.

Menurut keterangan Rina Mariana, tujuan dari dilakukannya kegiatan dengan tema pencegahan kekerasan seksual pada anak ini adalah agar,

• pertama anak sebagai “objek korban” dapat mengetahui secara konkrit bentuk kekerasan seksual seperti apa yang dapat terjadi dan dialaminya,
• kedua, dengan demikian anak menjadi lebih mengerti tentang bagaimana menjaga diri dan menghindari kemungkinan terjadinya kekerasan seksual, serta mampu untuk bertindak dengan tepat seperti segera berlari menjauhi orang yang terlihat ingin melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya dan melaporkan kepada orang dewasa yang ada dilingkungan sekolah dalam hal ini diarahkan untuk melapor kepenjaga sekolah atau guru.
• Ketiga, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap siswa selama berkegiatan di sekolah akan mampu mengembangkan suatu sistem yang melibatkan semua unsur terkait disekolah agar dapat menciptakan suatu lingkungan yang aman dan nyaman terhadap peserta didik khususnya terkait isu pelecehan seksual.

Rina Mariana juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Tim PKM Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang pungkasnya.

Jurnalis Nkripost melaporkan.