Wakil Bupati Malaka Damaikan Pemuda Dari Organisasi PSHT dan IKSPI
Diterbitkan Senin, 20 Desember, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, MALAKA – Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos bersama Polsek Kobalima, Iptu Abilio Tefa mendamaikan pemuda dari dua Organisasi yaitu PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dan IKSPI (Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia) yang terlibat cekcok beberapa waktu lalu.
Acara penuh persaudaraan ini berlangsung di dusun Metamauk desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka pada Senin, 20 Januari 2020, PKL. 16.00 WITA hingga Selesai.
Wakil Bupati Malaka dalam sambutannya mengungkapkan alasan kehadirannya di tengah teman-teman pemuda yang terlibat cekcok.
“Kenapa harus sampai saya turun tangan, karena “Lia Hadomi malu” (red. tetun saling mengasihi), semua karena saya mencintai kita semua. Kalo mau buat sesuatu harus perlu ingat isteri anak, nanti siapa yang beri mereka makan. Kita juga ingat mama mereka yang mau ke pasar pasti dihantui rasa cemas dan takut”, Ujar Wakil Bupati Malaka termuda di NTT.
Kapolsek Kobalima mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati Malaka.
“Kita wilayah Kobalima ini wilayah perbatasan, tolong jaga keamanan. Kalo mau gunakan kekuatan sekarang tidak zamannya lagi. Malah akan dijerumuskan ke penjara. lebih baik kerja cari uang bukan dengan cara yang tidak baik. Gunakan organisasi untuk mengolah mental bukan kumpulan orang-orang untuk tunjukan dia punya kekuatan, karena kekuatan lebih besar itu hukum. Jangan karena permasalahan kecil kita besar-besarkan”, Ungkap Polsek Kobalima.
Yakim Lau Perwakilan orang tua dari kedua organisasi mengungkapkan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh para pemuda yang terlibat adu jotos.
“Apalagi ada yang sudah darah. Tapi niat baik Wakil Bupati Malaka sudah hadir untuk mendamaikan masalah ini. Untuk itu dari hati yang mendalam atas kedua organisasi ini minta maaf”, ucap Yakim singkat
Hadir juga tokoh Agama, Pater Roni Moensaku dan para senior dari kedua organisasi tersebut sambil mengenakan pakaiyan kebesarannya masing-masing( Killer)