Tuno Manuk’ Penghormatan Bagi Para Leluhur di Desa Demondei
Diterbitkan Sabtu, 25 September, 2021 by NKRIPOST
NkriPost.co, Flotim – Upacara adat ‘Tuno Manuk‘ atau dalam bahasa Indonesia disebut ‘bakar ayam‘ merupakan tradisi masyarakat Desa Demondei Kecamatan Wotanulumado, Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang diadakan setiap satu tahun sekali.
Upacara adat ini merupakan tradisi turun-temurun dengan memberi makan atau sesajian kepada arwah para leluhur berupa ayam jantan ‘Manuk baran ‘
Bagian ayam yang diyakini menjadi simbol keselamatan dan kesejahteraan hidup adalah tonjolan kecil sepanjang 1-2 sentimeter (cm) pada bagian usus, yang disebut tuber, dalam bahasa Lamaholot berarti jiwa. Makin panjang tuber itu, diyakini umur, kesehatan, dan kesejahteraan hidup orang itu terjamin sepanjang tahun.
Jika tuber tidak kelihatan hanya beberapa milimeter, orang yang disimbolkannya harus memeriksa batin, mengakui kesalahan kepada ketua adat, dan menyerahkan ayam baru kepada ketua adat untuk didoakan.
Setiap kaum pria wajib membawa seekor ayam jantan sehat. Wakil dari perantau.(**)