Atlet Binaragawan Sumbar Diding Grimon Optimis Raih Medali Emas di PON XX Papua
Diterbitkan Jumat, 24 September, 2021 by NKRIPOST
NKRI Post, Sumbar – Binaragawan adalah kegiatan pembentukan tubuh yang melibatkan hipertropi otot intensif. Menjadi binaragawan butuh lebih dari sekedar otot besar. Dengan melakukan latihan beban dan diet protein tinggi secara rutin dan intensif, seseorang dapat meningkatkan masa otot.
Di Indonesia, binaraga mulai dikenal sejak tahun 1950-an setelah perang kemerdekaan Indonesia. Kejuaraan binaraga Mr.Indonesia pernah digelar pada tahun 1952. Binaraga dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga SEA Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kini dengan semakin banyaknya gelanggang olahraga, gym atau fitness center (pusat kebugaran), banyak orang yang berolahraga angkat beban untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal.
Berawal dari hobi yang diminati, Diding Grimon salah satu atlet binaragawan andalan Sumatera Barat mulai menggeluti olahraga ini sejak tahun 2007.
Setelah setahun mengikuti fitnes, tepatnya tahun 2008, badannya mulai terbentuk. Ia mengikuti kompetisi L-Men dan menjuarainya. “Memang terasa sulit di awal ketika ingin membentuk tubuh. Saya harus melakukan diet dan tentunya mengganti pola makan yang selama ini saya lakukan.” Ucapnya.
Pada tahun 2010 Diding Grimon mulai mengikuti berbagai ajang kontes binaragawan dan selalu mendapatkan juara disetiap ajang tersebut. Salah satunya adalah Porprov 2010 dan mendapatkan medali emas.
Tak hanya di Sumatera Barat, Diding Grimon juga menjuarai berbagai kompetisi nasional dari tahun 2014. Tak puas hanya ditingkat nasional, Diding Grimon juga sering mewakili Indonesia di ajang internasional. Pada tahun 2018, ia mendapatkan Juara Asia pada Body Building di Malaysia.
Diding Grimon juga pernah mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional SEA, Asean 16 TH SEA Asean Bodybuilding Championship And Physique Sport Championship di Yangon, Myanmar 17-22 Mei 2019. Tidak mengecewakan, ia membawa medali perunggu untuk Indonesia.
Pemilik Gym C’lassic ini menyebutkan bahwa turnamen yang diikutinya tersebut merupakan kejuaraan pertama internasionalnya yang diutus secara resmi. “Target tertingginya adalah dapat mengikuti Mr.Olympia di Amerika.” Tuturnya.
Mr. Olympia merupakan ajang tertinggi dari kontes binaragawan di dunia. Banyak hal yang harus dimenangkan terlebih dahulu untuk dapat mengikutinya. Namun dirinya tidak putus semangat dan menjadikannya sebagai motivasi untuk semakin giat berlatih.
Bagi Diding Grimon, olahraga binaraga selain prestasi juga hoby terbilang mahal. Karena hobi itulah, berapapun mahalnya Diding tidak berhitung mengeluarkan isi dompetnya demi prestasi. Beruntung ia punya sejumlah usaha yang dapat menopang biaya latihan sehari-hari.
Diding Grimon punya filosofi sebagai atlet yang bisa dijadikan contoh untuk para atlet lainnya,” Banyak yang menilai kehidupan atlet bergantung kepada uang saku yang diberikan KONI. Begitu berhenti jadi atlet mau kemana dan apa yang dikerjakan. Oleh sebab itu, saya berpikir harus berusaha dari sekarang. Karena nanti kalau sudah mundur sebagai atlet, usaha sudah punya.” Ucapnya.
BACA JUGA:
Pada Kejurnas Pra PON 2019 lalu, sesuai regulasi KONI Sumatera Barat, peraih juara satu binaraga Open di Bali Diding Grimon, dinyatakan lolos PON XX Papua. Ia bertekad bisa meraih medali emas di PON XX Papua 2021 mewakili Sumatera Barat.
Pada bulan November 2020 selama sepekan tepatnya tanggal 16-23 November, untuk menunjang kemampuannya, binaragawan asal Sumatera Barat Diding Grimon (80 kg) bersama Iwan Samuray (75 kg) melakukan try out di Bali dengan dua atlet PON Bali. “Tanpa latihan keras jangan berharap bakal mendapatkan hasil terbaik.” Ucapnya.
Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2021 yang diselenggarakan di Papua, Diding Grimon menargetkan meraih medali emas dikelas 80 kilogram. “Target saya medali emas. Menyoal peta persaingan di kelas 80 kilogram secara nasional, pulang sama. Tinggal bagaimana persiapan masing-masing atlet yang bakal bersaing.” Kata Diding Grimon saat dikonfirmasi awak media NKRI Post di Gym D’Classic miliknya.
Sebagai atlet yang akan mewakili Pemprov Sumbar di ajang PON XX Papua 2021, Diding Grimon berharap kepada Pemprov agar para atlet lebih dihargai. Karena mereka sudah berdarah keringat mati-matian membela Sumatera Barat untuk sampai maju ke tingkat PON. Dimana dulu banyak rintangan melalui Kejurnas dan Pra PON. Jangan sampai ditelantarkan saja dan tidak dihargai lagi jika usai tanding. Pemerintah harusnya berani menjamin masa depan atlet karena demi memajukan nama Sumatera Barat, atlet rela berkorban materi, waktu luang, serta keluarga. Bahkan juga pekerjaan malah ada yang ditinggalkan demi mengangkat nama Sumatera Barat.” Pesannya.
Jurnalis NKRI Post Sumbar. (Bayu, Fitri, J.Erinal)