SMA N 1 Mungka Melakukan Acara Gebyar Vaksinasi
Diterbitkan Kamis, 16 September, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, Limapuluhkota–SMA N 1 Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluhkota menggelar gebyar Vaksinasi kepada Guru-guru,Siswa-siswi dan juga berlaku bagi masyarakat umum setempat, yang diselenggarakan oleh pihak Puskesmas Kecamatan Mungka. Rabu, 15/09/2021.
Sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid-19 yang belum ditemukan obatnya sampai saat ini, maka dari itu SMA N 1 Kec.Mungka melakukan upaya pencegahan melebar luasnya kasus Covid-19 dengan pemberian vaksin.
Vaksin merupakan senjata medis yang berguna untuk melemahkan virus. Tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk menambah system kekebalan tubuh manusia untuk melawan virus. Vaksin yang digunakan pada gebyar ini adalah sinovac dan sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BACA JUGA:
Sebelum pemberian vaksin beberapa arahan yang disampaikan oleh dr. Sari yaitu syarat vaksin untuk siswa sekolah usia 12 tahun ke atas. Mengharapkan kepada adik-adik dan masyarakat agar jujur mengenai keluhan penyakit sesaat sebelum di vaksin.
Pemberian vaksin sinovac akan memberikan efek samping seperti: demam, nyeri atau bengkak di bekas suntikan, sakit kepala, mual dan muntah. Sebelum melakukan vaksin ini diharapkan kepada peserta untuk makan terlebih dahulu.
Acara gebyar vaksinasi yang digelar oleh SMA N 1 Kec.Mungka juga dihadiri oleh perwakilan dinas pendidikan Kabupaten Limapuluhkota,Kepala Puskesmas Mungka, beserta kepala sekolah SMP Mungka dan masyarakat umum setempat yang sekitaran Kecamatan Mungka.
“Vaksin itu penting,berdasarkan peraturan daerah tidak ada paksaan untuk melakukan vaksin ini, oleh sebab itu marilah kita sukseskan vaksinasi ini” ujar Camat Mungka.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluhkota menyampaikan bahwa Vaksin ini adalah hak bagi setiap masyarakat dan kewajiban bagi para pelayan publik untuk membantu pemerintah mencegah tersebarnya Covid-19. Vaksin ini pada awalnya memang untuk tenaga kesehatan,tapi sekarang sudah dapat diberikan kepada masyarakat umum.
BACA JUGA:
Arahan lain juga disampaikan oleh perwakilan Dina Pendidikan Kabupaten Limapuluhkota kepada pendidik dan motivator tolong berikan arahan kepada siswa-siswi kita agar tidak takut untuk melakukan Vaksin. Penyebaran berita hoaks tentang vaksin ini dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat vaksin menyebabkan masyarakat umum termakan isu sehingga menimbulkan rasa takut.Diharapkan kepada masyarakat untuk lebih cerdas dalam menyikapi isu yang tersebar.
“Dengan adanya gebyar vaksin ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat lainnya dan dapat mengurangi efek pandemi ini. Vaksin yang digunakan adalah Vaksin Sinovac. Untuk peserta vaksin yang demam akan di undur vaksinnya.” Ujar Jamaludin, S.Pd, M.Pd.
Diharapkan dengan adanya gebyar vaksin ini masyarakat memberikan pemahaman kepada pendidik, siswa-siswi dan masyarakat umum untuk tidak takut vaksin. Karena kegiatan ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu pencegahan penyebaran covid 19 lebih luas. Bagi pendidik, siswa-siswi, dan masyarakat umum yang belum vaksin agar lebih agresif untuk segera di vaksin.
“Siswa-siswi yang melakukan vaksin pada hari itu sebanyak 30 orang dari jumlah total siswa 179 orang. Bagi guru yang belum vaksin juga telah melakukan vaksin pada hari ini” Tutupnya.
Reporter NKRIPOST Melaporkan: (Alfira Oktaviani)