NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Viral.. Aksi Koboi Satpol PP Pukul Wanita Hamil Bersama Suami Saat Penanganan PPKM Darurat

Listen to this article

Diterbitkan Jumat, 16 Juli, 2021 by NKRIPOST

Aksi Koboi Satpol PP Pukul Wanita Hamil Bersama Suami Saat Penanganan PPKM Darurat. (Tangkapan Layar Video)

Nkripost, Jakarta – Dalam beberapa hari ini sempat viral video viral ibu hamil dan suaminya menerima bogem mentah dari petugas Satpol PP saat patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sebuah warung kopi. Video yang berdurasi 1menit 38detik ini menuai banyak kecaman.

Pasalnya, warga pemilik salah satu rumah makan/warung kopi tak terima diperlakukan seorang satpol PP saat pengamanan PPKM Darurat berlangsung.

Dalam pantauan, video tersebut bisa kita lihat beberapa tim pengamanan PPKM Darurat melakukan sidak, dan memaksa sebuah warung agar tidak dibuka sehingga tidak terjadi kerumunan. Namun perlakuan satpol PP yang ditampilkan dalam video tersebut terkesan sangat arogan saat bertindak, yang lebih tragisnya lagi diduga terjadi pemukulan terhadap salah seorang wanita sedang hamil, diketahui istri dari pemilik warung.

Insiden tersebut dipicu saat pemilik warung adu mulut dengan petugas, sehingga salah satu dari petugas satpol PP tak mampu menahan emosi. Sambil berteriak pasca pemukulan sang suami akan melaporkan perbuatan. Nampak didalam video juga seorang anggota polisi melerai mereka,dan petugas lainnya pun turut menyaksikan kejadian tersebut.

BACA JUGA:

Pray From Home, Presiden RI: Dari Rumah Masing-masing Doakan Bangsa

 

Viralnya video itu juga menjadi pergunjingan disebuah warung kopi dengan berbagai komentar bahkan cacian terhadap oknum satpol PP yang dinilai sangat tidak prikemanusian.
Masyarakat berharap petugas PPKM agar lebih bijaksana, elegan dan humanis dalam pelaksanaan dilapangan karena yang mereka hadapi itu bukanlah penjahat ataupun maling kelas kakap.

“Sama rakyat sendiri kok gitu, giliran TKA China masuk gerombolan mereka anteng-anteng aja kayak anjing dikasih tulang”, celoteh seorang warga

Selain itu, Berdasarkan penelusuran melalui laman Facebook, potret anggota Satpol PP arogan yang memukul pasutri di Gowa tersebut belakangan diketahui bernama Mardani Hamdan alias Mardani M. Akun media sosialnya pun diserbu netizen. Tak sedikit warganet yang ramai di kolom komentar pada akun pribadi milik MM.

Usai kejadian, Ivan alias Nur Halim segera melayangkan laporan ke kantor polisi dengan membawa bukti visum dari rumah sakit. Sebelumnya, Ivan dan istri, Riana alias Rosmiyati Khastury, disarankan menuju Polres Gowa.

Atas perbuatannya MM dilaporkan dengan nomor laporan LP/B/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021.

Laporan tersebut diterima dengan nomor STTLP/776/VII/ 2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng, Inspektur Dua Haryanto mengatakan sudah mendapatkan laporan tentang adanya penganiayaan dari seorang petugas PPKM. Korban telah melapor dan diarahkan ke Polres Gowa.

“Kami bersama tiga fungsi mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan menginterogasi pemilik kafe atau dalam hal ini korban. Karena korban ingin menggunakan hak hukumnya, jadi kami arahkan untuk ke Polres (Gowa),” kata Haryanto disadur dari merdeka, Jumat (16/7) malam. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved