Gegara di Cuekin Kejaksaan, Pendukung Habib Rizieq Malah Bantai Mobil Polisi
Diterbitkan Selasa, 13 Juli, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Sekelompok orang yang diketahui sebagai pendukung Habib Rizieq melakukan demi di Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Jawa Barat. Aksi demo tersebut berlangsung ricuh, namun disebut salah alamat atas tuntutan yang diminta demonstran.
Layaknya alamat palsu yang cukup popular, para pendukung habib Rizieq yang diminta dibebaskan, melakukan aksi di Kejaksaan. Namun hal tersebut dinilai salah alamat karena putusan hukuman menjadi wewenang pengadilan bukan Kejaksaan.
Lantaran sudah dinilai salah alamat, keinginan bertemu dengan Kejaksaan sendiri tidak digubris oleh para pekerja Kejaksaan. Sehingga para demonstran melakukan aksi dengan meluapkan emosinya kepada petugas kepolisian.
BACA JUGA:
Bentrokan terjadi saat para demonstran mencoba memaksa masuk ke dalam gedung Kejaksaan Tasikmalaya. Namun aksi tersebut ditahan petugas kepolisian yang tengah berjaga. Akibatnya terjadi bentrokan antara polisi dan demonstran.
Atas peristiwa bentrokan tersebut, beberapa demonstran justru melampiaskan kemarahannya dengan merusak mobil yang tengah berada di Kejaksaan tersebut.
Aksi perusakan mobil tersebut bahkan terekam dan tersebar melalui video amatir yang dibagikan akun instagram @infojawabarat.
Dalam video tersebut terlihat mobil yang dirusakan merupakan kendaraan milik Polres Tasikmalaya yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa di depan kantor Kejati Senin 12 Juli 2021.
Awalnya, aksi unjuk rasa yang dikawal aparat kepolisian berjalan lancar. Para pengunjuk rasa melakukan orasi yang di antaranya meminta kepada Kejari Tasikmalaya untuk mendukung pembebasan Rizieq Shihab.
Namun permintaan massa tersebut tidak mendapatkan respons positif dari pihak Kejari Tasikmalaya, sehingga massa mencoba masuk ke kantor kejari dengan mendobrak pintu gerbang pagar besi yang dikunci. Mereka kemudian melempari aparat dengan batu.
BACA JUGA:
Insiden Pengacara Rizieq Shihab Tak Bisa Masuk ke Ruang Sidang, Polri Tak Miliki Kewenangan
Selanjutnya, massa terus bergerak dan berusaha merobohkan pagar gerbang kantor kejaksaan, tapi akhirnya gagal setelah dihalau petugas kepolisian.
Namun sebagai pelampiasan justru tiga mobil milik polisi justru di rusak demonstran yang telah tersulut emosinya. Bahkan, seorang anggota polisi mengalami luka di bagian tangan terkena lemparan batu.
“Akhirnya diwarnai kericuhan sedikit. Massa akhirnya kocar-kacir setelah dipukul mundur kendaraan water canon. Beberapa orang yang melarikan diri diamankan dari SPBU dan rumah warga,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono dalam keterangannya.
Puluhan orang peserta demo yang bertindak anarkis saat aksi langsung diamankan petugas Polres Tasikmalaya.
“Kami amankan 31 orang. Sekitar 18 orang dewasa dan 13. Mereka masih jalani pemeriksaan anggota,” ucap Rimsyahtono.
Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya Muhammad Syarif mengatakan kedatangan sekelompok massa itu dinilai tidak tepat. Dia mengatakan, putusan mengenai vonis Rizieq Shihab berada di ranah Pengadilan. “Itu bukan wewenang di kita,” kata Syarif.(hops)
