Pengamat minta Tingkatkan Pasokan Pangan Lokal Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Dunia
Diterbitkan Minggu, 6 Juni, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO,JAKARTA – Ancaman melonjaknya harga pangan dunia kembali dikhawatirkan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Hal tersebut terlihat dari laporan indeks harga pangan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) bulan Mei yang menunjukkan lonjakan tertinggi sejak September 2021. Indeks harga pangan dunia FAO bulan Mei naik sebesar 4,8% secara MoM dan 39,7% secara YoY.
Kenaikan disebut telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, hal tersebut perlu diwaspadai mengingat belum adanya kepastian kapan pandemi Covid-19 berakhir.
Covid masih menjadi ancaman atas kelancaran rantai pasok, juga kepastian negara eksportir utama pangan untuk mengekspor pangan mereka ” ujar Pengaman Partanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia ( AEPI ) Kudori di hub lewat telephon
Khudori bilang di tengah ketidak pastian, Indonesia harus mampu mengantisipasi perubahan kebijakan negara lain secara tiba-tiba. Termasuk yang berkaitan dengan bahan pangan.
Apalagi, saat ini Indonesia masih banyak bergantung pada bahan pangan impor. Oleh karena itu perlu langkah antisipasi untuk menjamin kepastian bahan pangan dalam negeri.
“Perkembangan ke depan harus terus dimonitor, dicermati dan dimitigasi lewat langkah-langkah yang antisipatif agar ada kepastian pasokan pangan di dalam negeri,” terang Khudori.
Meski begitu, Khudori bilang saat ini produksi bahan pangan masih dalam kondisi aman. Produksi pangan menunjukkan peningkatan serta rasio stock to use pun dal kondisi aman. ( Kontak.)