Kades Cikampek Barat Pimpin Musdes Pembentukan Tim Relawan Pendataan Dan Bimtek SDGs
Diterbitkan Jumat, 7 Mei, 2021 by NKRIPOST
Nkripost, Cikampek – Pemerintah Desa Cikampek Barat mengundang Lembaga Desa ( RT, RW, BPD ) Tokoh Kepemudaan, Tokoh Masyarakat, PKK Desa, Kasi PM Kecamatan serta Pendamping Desa untuk melakukan Pembentukan TIM Relawan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Cikampek Barat.
Setelah mendapat pengarahan dari pendamping desa ibu Hani serta Pendamping ahli sekaligus narasumber Bapak H. Asep Heryadi, Telah Diputuskan Tim Relawan Pendataan SDGs Desa Cikampek Barat sebanyak 168 orang untuk 84 RT. Masing masing RT di data oleh 2 relawan. Dengan Struktur organisasi Kepala Desa Hj. Yuyun Yunengsih.A.Md. sebagai Pembina, serta diketuai oleh Sekretaris Desa Bapak Deni Andriana.
Musdes Pembentukan Tim Relawan Pendataan SDGs adalah awal sebelum kita melangkah ke pendataan sampai Pemutakhiran.
Adapun harapan Pemerintah Desa untuk Pendataan SDGs Desa Cikampek Barat dapat berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir.
Usai musdes dilanjutkan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para operator SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) Desa Cikampek Barat dilaksanakan.
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan program rujukan para pemimpin dunia termasuk Indonesia dalam melakukan aksi global dalam rangka berhenti miskin dan kurangi serta melindungi lingkungan.
SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Selain petugas operator yang disebut enemurator, bimtek hari ini dihadiri oleh Pendamping Ahli, Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Pendamping Kecamatan dan Pendamping Lapangan Desa, serta Babinsa.
Dalam Sambutannya Kepala Desa Cikampek Barat Hj. Yuyun Yunengsih. A.Md., menghimbau agar para enemurator dapat memahami dan melaksanakan pendataan setelah bimtek hari ini dan harus bekerja dengan teliti sesuai data di lapangan yaitu Kartu Keluarga (KK) dan kondisi riil di lapangan.
Pada kesempatan tersebut H. Asep Heryadi Pendamping Ahli menerangkan bahwa SDGs program yang murni baru, karena SDGs masuk ke dalam program Kementerian Desa (Kemendes) sesuai Instruksi Presiden. Dana untuk operasional kegiatannyapun didanai dari Dana Desa dan bertujuan untuk melihat kondisi riil masyarakat, guna perencanaan program pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama pasca pandemi Covid-19.
Lanjut pada teknis bimbingan penginputan data pada aplikasi SDGs, melalui Handphone android masing-masing enemurator. (*)