NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Dr. Erdianto SH Sebut Cuitan Florentina Situmorang Tidak Perlu Di Proses Buang Energi

Listen to this article

Diterbitkan Jumat, 5 Maret, 2021 by NKRIPOST

NKRIPost | Rohil –Terkait Cuitan atau unggahan video Florentina Situmorang diakun facebooknya saat diareal lahan sawit di Kepenghuluan Batang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) beberapa pekan lalu, hal tersebut sebagai bentuk menumpahkan Curahan Hati (Curhat) biasa saja dan tidak perlu di tanggapi serta di proses lebih jauh hanya buang energi saja.

Apalagi dalam dunia Demokrasi saat ini hal tersebut merupakan hal biasa yang di lakukan masyarakat awam, saat ini untuk melampiaskan Curhatnya di dunia maya atau Media Sosial (Medsos),dengan tujuan beragam yang pasti untuk mencari perhatian Publik,dan belum tentu kebenarannya.

Khusus unggahan Video Florentina Situmorang Curhatnya berisi pesan kepada Presiden H.dr.Joko Widodo dengan status facebook Florentina Situmorang, Rabu (24/2/2021) dengan tulisan Buat bapa presiden ku. Bapa Jokowi, Apa Riau ini bukan negara indonesia????? Kenapa di kapolres Rokan Hilir riau ini tidak ada keadilan,Tolong bapa Jokowi bantu keluarga ku😭😭 Kami di tindas dan di perlakukan , selama 00.31 Detik,Tidak sewajarnya, hal ini biasa saja dan tidak ada yang istimewa.

Demikian di Ungkapkan Dosen Universitas Riau (UNRI) Dr.Erdianto, S.H. kepada Dumai Pos,Jumat (05/03/2021) melalui Telepone Selulernya.

“Postingan atau unggahan tersebut biasa saja,tidak ada yang istimewa,sah-sah saja dilakukan masyarakat awam saat ini,hal ini tidak perlu di tanggapi apalagi di proses buang energi saja,apalagi dalam demokrasi hal semacam ini biasa saja di lakukan masyarakat,Saya juga pernah curhat kok di Facebook.”Ucapnya.

Dr.Erdianto menegaskan apa yang dilakukan Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,S.H.S.I.K. terkait sengketa lahan serta laporan pengancaman dan penganianyaan sudah tepat dan benar sesuai prosedur pengamanan, untuk meredam konflik lebih besar apalagi kedatangannya di lokasi didampingi TNI dan Aparat Kepenghuluan.

“Kapolres sudah dalam posisi yang benar, terkait sengketa lahan tersebut, itu murni Perdata dan tidak bisa di pidanakan, sementara terkait laporan Pemukulan dan Penganiayaan semua melalui proses berdasarkan laporan,lalu penyelidikan,jika memenuhi semua unsur pasal yang sangkakan proses di tingkatkan penyidikan.”Pungkas Dosen UNRI ini mengakhiri.

( Milan )

Sumber Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved