Komandan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Kota Sorong, Gelar Kesiapan Pasukan Tanggap Bencana
Diterbitkan Jumat, 22 Januari, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST | Sorong, Papua Barat – Mengantisipasi bencana di wilayah Kota Sorong dan sekitarnya, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Edi Juardi mendampingi Walikota Sorong Drs. Ec. Lambertus Jitmau, M.M., bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sorong mengecek kesiapan pasukan dan peralatan tanggap bencana dalam apel gelar yang berlangsung di lapangan apel Makorem 181/PVT Jl. Pramuka No.01, Kel. Malamso, Distrik Malaisimsa, Kota Sorong, Papua Barat. Jumat (22/01/2021).
Adapun susunan pasukan gelar terdiri dari, 1 SSR Korem 181/PVT, 1 SSR Denkesyah Sorong, 1 SSR Denbekang Sorong, 1 SSR Yonif RK 762/VYS, 1 SSR Kodim 1802/Sorong, 1 SSR Yonmarhanlan XIV Sorong, 1 SST Yontaifib 3 Marinir, 1 SSR Yon B Satbrimob Polda Papua Barat, 1 SSR Polres Sorong Kota, 1 SSR Orari Sorong, 1 SSR Polairud Sorong, 1 SSR PMI Kota Sorong, 1 SSR BPBD Kota Sorong, 1 SSR RAPI Sorong, 1 SSR Tagana Kota Sorong, 1 SSR Damkar Kota Sorong, 1 SSR Satpol PP Kota Sorong, dan 1 SSR Basarnas Kota Sorong.
Walikota Sorong dalam amanatnya menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan dan peralatan ini merupakan hal yang penting dalam rangka untuk mengantisipasi bencana alam di Kota Sorong, guna meminimalisir terjadinya bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi kapan saja dan dimana saja di wilayah Kota Sorong yang kita cintai bersama ini. “Mengingat sebagian wilayah di Indonesia beberapa waktu yang lalu telah terjadi bencana banjir, gempa bumi dan tanah longsor yang mengakibatkan banyak korban meninggal dunia,” pungkasnya.
Dikatakan juga, apel gelar pasukan dan peralatan ini sebagai gerak langkah kontinjensi bencana untuk menyusun skenario penanganan darurat ketika terjadi bencana berdasarkan kajian teknis dari yang berwenang dengan tujuan agar sarana prasarana instansi vital serta kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan unsur terkait, serta seluruh masyarakat, oleh karena itu diperlukan partisipasi semua pihak stake holder yang saling bersinergi dalam mengantisipasi serta menghadapi bencana alam. Dengan menggunakan prinsip cepat dan tepat, meminilalisir korban, penyelamatan manusia dan harta benda, melakukan secara terpadu dengan sinergitas dan solidaritas,” tutupnya mengakhiri amanat tersebut.
Berikut beberapa peralatan yang digelar diantaranya, alat berat, peralatan dapur, tenda lapangan, velbet, radio, aki, jenset, solar sell, antena radio, peralatan scuba, obat-obatan, tali repling, mobil damkar, mobil ambulance PMI, SPM patroli Babinsa, truk angkut, perahu karet beserta mopel, pelampung, karabiner, kompresor pengisi udara, mobil patrol, mobil pemadam kebakaran dan lain sebagainya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangkoarmada III, Danlantamal XIV, Danrem 181/PVT, Asops Danpasmar 3, Dirpolairud Polda Papua Barat, Dandim 1802/Sorong, Danyonmarhanlan XIV Sorong, Kapolres Sorong Kota, para Kabalak Korem 181/PVT, Kabasarnas Kota Sorong, Sekda Kota Sorong dan segenap Forkopimda Kota Sorong lainnya. (*)