RSP Kualin Adendum 2 Dikabarkan Menuju Mangkrak dan PHK, Ini Hasil Sidak Araksi
Diterbitkan Senin, 16 Januari, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, TTS – Perhatian Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam program membangun Indonesia dari Timur Indonesia bukan hanya opini belaka. nampak keseriusan Negara menggelontorkan milyaran hingga triliunan rupiah terserap tak terkecuali Kabupaten Timor Tengah Selatan propinsi NTT.
Di bidang kesehatan, negara telah menganggarkan Rp 40 milyar untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama ( RSP ) Kualin yang mulai di kerjakan sejak 30 juli 2022 oleh PT Poloendro Artha Konstruksi Makasar sebagai pemenang tender atau lelang.
Perasaan Waspada dan sukacita pada semua lapisan masyarakat tentang pelayanan Negara dari pembangunan RSP Kualin dengan sumber Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun Anggaran 2022 dengan nilai Fantastis. Kekhawatiran dari segala lapisan elemen masyarakat akan potensi kegagalan pembangunan fisik RSP Kualin semakin kencang setelah limit waktu hari kalender pekerjaan proyek pembangunan mengalami perpanjangan waktu atau adendum untuk yang ke dua kali nya.
bagaimana tidak ??? berkaca dari RSP Boking TTS yang bermasalah, Terpantau awak media ini pada hari sabtu 14 januari 2023 di lokasi proyek pembangunan RSP Kualin sefang didatangi oleh pimpinan Aliansi Rakyat Anti Korupsi Indonesia (ARAKSI) Alfred Baun, SH DIdampingi anggotanya ARAKSI berhasil menemui salah seorang pengawas proyek, sebut saja mas David dari CV ARCHILOGIC subkon PT Poloendro Artha konstruksi Menjawab pertanyaan ARAKSI seputar pekerjaan RSP Kualin.
Mas David mengatakan ” saya siap pak untuk selesai pada sisa hari adendum 2 dalam 34 hari tersisa ” katanya.
“Apakah dasar yang pak David pegang sehingga sangat optimis berhasil menuju PHO di sisa waktu 34 hari ini ? ” tanya ARAKSI.
“Saya optimis karena tenaga kerjanya ready , bahan bangunannya onside seperti yang ada ini ” jelas mas David Oleh karena merasa tertantang bila tidak berhasil maka ada jeratan hukum yang menanti.
Mas David mengajak kru ARAKSI melihat langsung setiap titik kerja. “saya baru masuk terima kelanjutan pekerjaan ini di akhir bulan November, fisik 30 % dan yang menjadi kendala adalah cuaca bila hujan.
“Tapi saya harap ARAKSI pun mendukung kami bisa menyelesaikan pekerjaan ini demi menjawab kebutuhan masyarakat banyak ” pinta pengawas proyek ini Sambil melihat lihat pada kesiapan tenaga kerja baik tekhnis dan buruh bangunan juga ketersediaan bahan bangunan di gedung lantai dua tepat berada di bagian depan bangunan.
Ketua ARAKSI Alfred Baun SH memberi apresiasi. “jika kontraktor pembangunan gedung RSP Kualin ini optimis saya beri apresiasi karena terlihat jelas kwalitas pengerjaan sepertinya sudah sesuai dan prosedural tapi bagaimana pun juga tidak dapat dipungkiri bahwa ini sudah sangat terlambat dan ini tidak prosedural ” jelas Alfred Baun.
“saya secara pribadi dan pimpinan lembaga ARAKSI meminta ketegasan PPK RSP Kualin agar lebih meningkatkan tanggungjawab pengawasan sehingga RSP Kualin ini segera selesai pada 18 februari 2023 ini demi asas manfaat ” tegas ARAKSI.
BACA JUGA:
Ketua ARAKSI Apresiasi KPK Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Bawang Merah
Pengendara Truck Mabuk Menabrak Pasangan Dua Sejoli Di Kecamatan Kualin
Kisah Pilu Gadis Yatim Piatu Di TTS Hamil Diperkosa Pria Tua, Berhenti Sekolah Hingga Di Usir Dari Rumah
Terpantau awak media ini tumpukan material sangat banyak dan ready juga tenaga kerja yang siap dan terlihat volume kerjanya juga sepertinya mulai berkurang terutama pekerjaan di luar gedung.
“jumlah tenaga kerja lokal di sini 40 % sementara 60 % nya dari jawa ” terang pengawas.
Sementara ketua PPK RSP Kualin yang ditemui ditempat terpisah menjelaskan sejumlah kendala yang dihadapi.
“iya betul seperti yang bapak – bapak (ARAKSI dan awak media ) saksikan bahwa kami optimis pekerjaan ini tidak ada masalah tenaga kerja dan bahan bangunan atau material tapi agak terkendala cuaca hujan sehingga ada adendum ke dua sedangkan denda keterlambatan kontraktor telah menenuhi kewajibannya itu ” jelasnya Nahas Baunsele , M.PH menjawab pertanyaan ARAKSI juga yang menyentil beberapa kekurangan pada rumah sakit prototype Panite kecamatan Amanuban Selatan, ketua PPK ini menjelaskan “itu betul karena dalam perencanaan tidak termuat pemasangan meteran listrik pada mess dokter dan tenaga medis . sedangkan bocornya atap pada beberapa titik fital misalnya di ruang bersalin kuat dugaan dilempari oleh oknum – oknum tak bertanggung jawab jauh sebelum ada PHO termasuk beberapa kaca pintu jendela depan dan kami siap untuk memperbaiki ” tutupnya.(*)