Kebakaran di Gedung DPRD Jawa Barat, Polisi Amankan CCTV dari Lokasi
Diterbitkan Minggu, 21 Agustus, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, BANDUNG – Musibah kebakaran terjadi di ruang arsip Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat pada Minggu pagi (21/8/2022).
Sebanyak 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api agar tidak membakar seluruh ruangan dan gedung.
Informasi yang di himpun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun tiga petugas keamanan dilaporkan sempat kehabisan nafas saat melakukan upaya pemadaman yang terkendala oleh asap tebal di lokasi kejadian.
Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung mengamankan kamera pengawas atau CCTV dari lokasi kebakaran yang menghanguskan ruangan arsip di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu 21 Agustus 2022.
BACA JUGA:
Kebakaran Jakarta – Barat Enam Orang Meninggal Dunia Akibat Ini
Dinas PUPR PKPP Riau akan Bangun 7 Unit RLH untuk Korban Kebakaran di Rambah Hilir
Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono mengatakan CCTV itu diamankan guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran di ruangan arsip yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tersebut.
“Kita juga sudah mengamankan CCTV, mudah-mudahan ada gambaran di situ, dan sementara memang dari pemadam kebakaran, dan dari kepolisian, dari Polsek, Polrestabes, dan Inafis, kita sudah melaksanakan olah TKP juga di sini,” kata Asep dikutip Antara, Minggu (21/8/2022).
Menurut Asep, kebakaran itu awalnya diketahui oleh petugas keamanan yang sedang berjaga di gedung tersebut setelah ada kepulan asap yang muncul dari lantai tiga.
Polisi tengah menyelidiki pemicu kebakaran yang diketahui menghanguskan ruangan arsip. Sampai saat ini belum bisa memastikan jenis arsip yang terbakar.
“Nanti mungkin kita akan koordinasi juga dari anggota reserse dengan pegawai dari DPRD, arsip apa saja, kita belum tahu arsip apa,” katanya.
Menurutnya pihaknya juga bakal memeriksa sejumlah saksi yang pertama melihat kebakaran itu. Namun, kata dia, saksi-saksi tersebut masih dalam perawatan medis karena sempat sesak nafas akibat kepulan asap.
“Kita masih mengamankan itu (CCTV), mudah-mudahan nanti anggota kepolisian mengambil semua alat bukti,” kata Asep. **