Flotim Penyumbang Angka Stunting, Ketua PKK NTT: Uji Laboratorium Kelor Terbaik Di Dunia
Diterbitkan Jumat, 29 April, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, FLOTIM – Ketua Tim penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ny Julie Sutrisno Laiskodat melakukan kunjungan Kerja di Desa Lewomuda Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT. Jum’at 29 April 2022.
Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat dalam kunjungan kerja tersebut juga melakukan penanaman perdana kelor di Desa Lewomuda, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Politisi Partai Nasdem ini juga menunjukkan kekaguman khas akan potensi kelor di Kabupaten Flores Timur punya kualitas terbaik di dunia.
“Hasil uji lab di luar negeri, tanaman kelor di Flores Timur itu kualitasnya terbaik di Dunia,” ujarnya.
BACA JUGA:
Kinerja Julie Sutrisno Laiskodat Selama Dua Tahun Menjabat Anggota DPR RI
Teguran Julie Sutrisno Laiskodat Berujung Anggota DPRD Nasdem Dr Somvir Dilaporkan ke Polda Bali, Simak Kasusnya
Ia mengaku sedih lantaran masalah stunting di Provinsi NTT tergolong cukup tinggi, termasuk sumbangan angka dari wilayah Flores Timur. Padahal, khasiat kelor mengandung gizi untuk mengatasi masalah tumbuh kembang anak.
“Satu mangkok daun kelor setara dengan tujuh belas mangkok susu. Dan kalian punya kelor terbaik, tetapi berdasarkan data,
di sini sebagai salah satu stunting tertinggi di Indonesia. Ini kontras gak sih?,” Katanya.
Ia melanjutkan, sesuai slogan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat tentang Bangkit dan Sejahtera, Julie mengajak masyarakat Flotim mengkonsumsi sayur kelor sebagai menu andalan mengatasi mencegah stunting.
“Slogan Gubernur itu Bangkit dan Sejahtera. Kita harus konsumsi kelor, itu dinamakan bangkit mencegah stunting,” jelas Ketua Penggerak PKK Provinsi NTT.
Potensi alam dan kearifan budaya Flores Timur yang indah dan beragam, menurut Politisi Partai Nasdem ini, Potensi tersebut bisa mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Di Bali hanya ada Laut dan Pantai tetapi sangat maju, sementara disini alamnya banyak dan punya 700-san motif tenun serta punya banyak cerita sejarah tersebut, Seharusnya kita yang lebih maju” tandasnya lagi.(*)