Baku Hantam Satu Lawan Satu di Trotoar Stasiun Keramat, PP dan Pemuda NTT Sepakat Berdamai
Diterbitkan Minggu, 18 Juli, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Dua pria terlibat baku hantam di dekat perlintasan kereta api Stasiun Keramat, Jakarta Pusat. Pria bercelana loreng oren mirip seragam salah satu organisasi masyarakat (ormas) langsung terkapar setelah terkena pukulan lawannya.
Kejadian itu viral setelah videonya dibagikan akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video tersebut awalnya terlihat dua orang pria saling debat di pinggir trotoar. Tiba-tiba pria yang mengenakan celana loreng oren menyundul muka pria yang masih mengenakan helm.
BACA JUGA:
Satpol PP Pukul Pasutri Pemilik Warung Di Gowa, Ini Respon Presiden Jokowi
Pria yang mengenakan helm kemudian langsung melesatkan pukulan ke arah muka pria bercelana loreng oren itu. Pria itu pun langsung sempoyongan dan terus dipukul hingga jatuh terkapar. Belum diketahui kronologi bagaimana kedua pria tersebut baku hantam.
“Baku hantam di dekat perlintasan kereta api Stasiun Kramat, Jakarta Pusat. Infonya Jumat (16/7/2021) sore tadi. Ada yang tahu kronologi lengkapnya?” tulis @merekamjakarta dikutip Minggu (18/7/2021) malam.
Lebih dari 51000 warganet telah menyaksikan tayangan itu dan memberikan beragam komentar. “Baju doang ormas, blook,” tulis akun @fauzzyfau
“Cakep,” sambung akun @the_mench
“Nah gitu satu lawan satu, tapi bakal manggil timnya gak ya,” tanya @lanambon.
“Ku kira keras, ternyata kertas..” timpal akun @ndillasuharto.
BACA JUGA:
Pray From Home, Presiden RI: Dari Rumah Masing-masing Doakan Bangsa
Lebih lanjut di kutip dari @merekamjakarta kedua belah pihak dengan di fasilitasi Kapolres Jakarta Pusat sepakat mengadakan perdamaian yang di laksanakan di Mapolres Jakarta, Sabtu (17/07/2021).
‘Saya boyor Pemuda Pancasila – saya Soni pemuda NTT pada hari ini Sabtu tanggal 17/07 2021 pukul 18: wib di Polres Metro Jakarta Pusat dengan ini menyatakan bahwa permasalahan yang terjadi dan viral di media sosial telah selesai.
“Kami bersepakat Dengan tanpa ada paksaan dari siapapun dan dari Pihak manapun untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kekeluargaan dan kami berdua menyatakan tidak ada lagi permasalahan di kemudian hari terima kasih.”Ujar Boyor dan Soni Di lansir dari @merekamjakarta, Minggu (18/07/2021)
Lebih lanjut, dalam video tersebut juga, Faris Royan M Kalifah, Ketua Pemuda Pancasila Jakarta Pusat bersama Boy Manafe, sebagai perwakilan Pemuda NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Jakarta Pusat yang telah memfasilitasi perdamaian tersebut.
“Saya, Faris Royan M Kalifah ketua pemuda Pancasila Jakarta pusat mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Jakarta pusat dan pak Kapolsek Cempaka Putih sudah membantu memediasi permasalahan atau kesalahpahaman antara oknum pemuda Pancasila dan oknum pemuda NTT yang terjadi pada hari Jumat 16/7/21/2021, Alhamdulillah permasalahan ini sudah selesai secara kekeluargaan di saksikan oleh bapak bapak pihak kepolisian.
Saya Boy Manafe Perwakilan dari Pemuda NTT, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Kapolres Jakarta pusat yang mana telah membantu kami memediasi sehingga terciptanya perdamaian ini terima kasih. Ujar, Faris Royan M Kalifah Dan Boy Manafe.(polri)