Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono Pimpin Apel Oprasi Keselamatan Siginjai, Begini Pesannya!
Diterbitkan Senin, 10 Februari, 2025 by NKRIPOST

NKRIPOST BUNGO – Operasi Keselamatan Siginjai 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 10 Februari hingga 23 Februari 2025. Kapolres menegaskan bahwa operasi ini harus dilaksanakan dengan baik karena akan berdampak pada kualitas budaya tertib lalu lintas, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Tertib berlalu lintas sangat penting, terutama dalam mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan. Dengan budaya tertib yang meningkat, masyarakat dapat menjalankan ibadah, membeli takjil, dan shalat di masjid dengan aman dan nyaman,” ujar Kapolres hari ini senen 10-02-2025.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa keberhasilan Operasi Keselamatan Siginjai juga akan berdampak positif pada kelancaran Operasi Ketupat 2025, yang bertujuan mengatur arus mudik dan balik saat Idul Fitri. Dengan persiapan yang matang dan penerapan aturan yang ketat, diharapkan masyarakat bisa merasakan kenyamanan berkendara serta keamanan yang lebih baik selama periode mudik dan arus balik.
BACA JUGA:
Kabagren Polres Bungo Pimpin Upacara Pemakaman Almarhum Aipda Abdul Muthalib
Fokus dan Sasaran Operasi Keselamatan Siginjai 2025
Operasi ini menargetkan peningkatan kesadaran masyarakat melalui berbagai metode edukasi dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Beberapa fokus utama operasi ini meliputi:
- Edukasi tertib berlalu lintas melalui media sosial dan media online.
Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. - Koordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan jalan dan kelayakan angkutan umum serta barang.
Antisipasi terhadap balapan liar yang membahayakan pengguna jalan.
Persiapan kelancaran arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas operasi, Polres Bungo juga menggandeng berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan Satpol PP, untuk memastikan kelancaran di titik-titik rawan kemacetan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih memahami aturan lalu lintas serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama.
Kapolres Bungo berharap agar operasi ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas. Dengan pendekatan yang lebih persuasif dan edukatif, diharapkan masyarakat dapat secara sadar menerapkan kebiasaan tertib berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, AKBP Natalena Eko Cahyono menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini tidak hanya bergantung pada pihak kepolisian, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. “Kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ujarnya.
( Erwin. Siregar ).