Prabowo Disambut Presiden El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya: Mesir Negara Pertama Akui Kemerdekaan Indonesia
Diterbitkan Kamis, 19 Desember, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST MESIR – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto disambut upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, pada Rabu, 18 Desember 2024. Sesaat setelah tiba, Presiden disambut langsung oleh Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi di serambi Istana.
Kedua pimpinan negara bersalaman dan kemudian berjalan beriringan menuju saluting dais untuk mengikuti upacara penyambutan kenegaraan oleh pasukan kehormatan. Selanjutnya, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan.
Usai upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi memasuki Istana untuk melakukan sesi foto bersama. Setelahnya, kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi masing-masing negara.
Delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto.
Sementara itu dari delegasi Mesir yakni Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty, Sekretaris Kabinet Mayor Jenderal Ahmed Ali, Menteri Investasi Hassan El Khatib, Direktur Kantor Kepresidenan Mesir Konselor Omar Marwan, Duta Besar Mesir Untuk Indonesia Yasser Hassan Elshemy, dan Juru Bicara Kepresidenan, Duta Besar Mohamed El Shenawi.
Usai perkenalan, kedua pemimpin kemudian melakukan pertemuan tete-a-tete dan pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing. Upacara penyambutan kenegaraan pun ditutup dengan keterangan pers bersama dan jamuan santap siang kenegaraan oleh Presiden El-Sisi.
BACA JUGA:
Wapres Gibran Hadiri Pelantikan Ketua Umum Pemuda Katolik, Ini Pesannya!
Simak Pesan Tegas Presiden Prabowo Subianto Jelang Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025!
Prabowo dalam keterangan pers mengatakan Indonesia dan Mesir sepakat untuk mempromosikan Islam yang moderat.
“Kami sepakat bahwa mayoritas penduduk Muslim kami juga ingin untuk sama-sama menjaga dan mempromosikan Islam yang moderat. Islam yang penuh toleransi. Bukan Islam yang lain atau Islam yang penuh dengan curiga atau kebencian,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).
“Persamaan kita adalah Islam yang moderat dan kita harus menjaga ini dan mempromosikan ini supaya kita bisa melawan Islamofobia. Kita harus menghilangkan curiga, Islam pada dasarnya yang penuh perdamaian,” tegas Prabowo.
Lalu, Prabowo menekankan keinginan untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Mesir di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga pendidikan. Kaum Inteligensia dan Pemerintahan Prabowo Artikel Kompas.id Apalagi, Indonesia dan Mesir memiliki hubungan bilateral yang baik.
“Tapi kita ingin tingkatkan hubungan inti di bidang ekonomi khususnya perdagangan, industri, teknologi, pendidikan, pariwisata, dan pertahanan. Kami sudah sepakat kami akan tindak lanjut. Kita sudah punya joint trade consule,” jelasnya.
Prabowo menjelaskan, untuk menindaklanjuti ini, Indonesia akan segera mengirim delegasi tingkat tinggi yang akan berhubungan dengan pemerintahan Mesir. Lalu, akan dikirim juga perwakilan dari Indonesia untuk berhubungan dengan pengusaha-pengusaha Mesir.
“Mesir bagi bangsa Indonesia memiliki tempat yang khusus di hati kami, karena Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia sewaktu kami perang melawan penjajah. Juga bagi bangsa Indonesia, Mesir kami anggap sebagai negara yang sangat penting karena itu kami sangat ingin meneruskan dan memperkuat hubungan ini,” terang Prabowo.
Prabowo lantas berterima kasih kepada Mesir yang menjadi tempat bagi lebih dari 15.000 mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan, yang sebagian besarnya di Al-Azhar Kairo. Kerja sama di bidang budaya pun turut disorot Prabowo, di mana Indonesia ingin memajukan pencak silat asli Indonesia, yang sekarang sudah digemari di Mesir.
“Kalau bisa jadi cabang olahraga resmi di Mesir. Saya dapat laporan sudah 4.000 lebih anak-anak muda Mesir yang belajar pencak silat,” katanya.
Sementara itu, El-Sisi mengungkapkan dirinya senang dengan kunjungan Prabowo ini. Dia meyakini bahwa hubungan antar kedua negara sangat baik.
“Ada tim teknis, komite yang akan dibentuk kedua negara untuk supervisi pengembangan hubungan kerja sama Indonesia dan Mesir. Insyaallah akan ada saling kunjungan untuk memonitor dan evaluasi hubungan antara kedua negara,” kata El-Sisi.***