Sampah Berserakan di Ruas Jalan Kota Atambua, Masyarakat Geram!! Ini Penjelasan Kadis LHP
Diterbitkan Kamis, 14 Maret, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST, ATAMBUA – Masyarakat dihebohkan dengan bauh yang tidak menyenangkan datang dari ruas jalan aroma tidak sedap itu saat ditelusuri merupakan sampah plastik dan sisa makanan yang sementara berserakan di samping jalan Vetor Lidak, tepat di sebelah Pos Polisi Kelurahan Beirafu Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dihimpun dari berbagai informasi ini gundukan sampah sudah menyebarkan aroma yang tidak sedap, dimanakah keberadaan Pemerintah Daerah (Pemda) Belu.
Kotoran sampah di pinggir jalan sepanjang jalan pasar Baru biasanya diangkut mobil truk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) tetapi sudah hampir seminggu terakhir tidak ada pengangkutan.
Dari hasil seminggu akhirnya menimbulkan penumpukan dan aroma yang tidak sedap untuk dihirup oleh seluruh masyarakat yang melintasi area tersebut. Ini membuktikan kualitas Pemda Belu melalui DLHP masih kurang memperhatikan keselamatan dan kesehatan masyarakat serta tidak ada niatan baik untuk segera di selesaikan.
“Ini sampah sudah tumpuk begini sudah hampir satu Minggu, dan di biarkan begini saja. Tolong kami dulu sampaikan ke pemerintah untuk segera angkat” Kata salah satu pedagang kaki lima yang berada di sekirar lokasi.
Dia mengaku biasa petugas rutin tiap hari datang mengangkut sampah disini, namun sudah hampir satu Minggu tidak datang.
Mereka berharap petugas DLHP Kota Atambua bisa cepat mengangkut tumpukan sampah itu, sehingga tidak menyebabkan bau busuk yang terus menyengat di lokasi itu.
Terpisah saat di konfirmasi melalui via WhatsApp Kepala Dinas LHP kabupaten Belu membenarkan masih tersisa di satu titik yang belom sempat di angkut oleh petugas.
“Sampah yang informasinya masih tersisa di depan tokoh mas Pasar Baru tadi pagi sudah di angkat dan sisanya yang belum sempat di angkut karena kendaraan operasional pengangkut sampah kita yang satu sementara di perbaiki di bengkel.
Kalau sudah selesai di perbaiki operasional pengangkutan sampah tidak mengalami kendala,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belu, Rabu Malam (13/03/2024).
BACA JUGA:
Sempat di singgung jumlah kendaraan operasional Dinas LHP Kabupaten Belu apakah hanya dua unit sehingga menimbulkan menghambat proses pengangkutan sampah? “Ia tidak merespon”.
Saat di tanya soal gaji karyawan yang belom di bayar selama dua bulan terakhir ini, Kadis LHP mengungkapkan memang semua belom terima honor termasuk seluruh teko yang ada di Kabupaten Belu
“karena honor mereka terbuat dalam perubahan anggaran ini,” ujar Kadis LHP.**( Lau Kaza)