PT. Informasi Teknologi Indonesia Gunakan AI untuk Kemajuan Informasi
Diterbitkan Selasa, 25 Juli, 2023 by NKRIPOST
NKRI POST, JAKARTA – PT. Informasi Teknologi Indonesia, Tbk dengan Jatis Mobile nya Siap Gunakan AI untuk Kemajuan Informasi Teknologi di Indonesia, dan Manca Negara.
PT Informasi Teknologi Indonesia, yang dikenal sebagai Jatis Mobile (“Jamob” atau “Perseroan”) didirikan pada tahun 2002 dan bergerak dalam penyediaan solusi pengiriman pesan kelas dunia dan distribusi digital untuk semua industri.
Perseroan berpengalaman selama 20 tahun fokus pada messaging solution dan application development.
“Yang pertama; kami berterimakasih bahwa acaranya RUPSLB ini, berjalan luar biasa, jika di lihat dari agenda buku JatisMobile, sebenarnya cukup despresif pertumbuhan dari pendapatan atau pertumbuhan laba cukup despresif,” ungkap Dirut PT Informasi Teknologi Indonesia,Tbk.
“Kedua; kami bersyukur karena sekarang dibantu oleh Komisaris independen yang sangat luar biasa, berpengalaman selama 20 tahun di perbankan dengan posisi terakhir sebagai Direksi, dan 7 tahun di BUMN serta menjabat sebanyak 2 kali sebagau Best CFO dan 2 kali sebagai Best CEO, jadi dengan bantuan beliau kami berharap bisa naik kelas,” lanjut Dirut.
Syaefuddin Noor, sebagai Komisaris Independen dulu beliau adalah CFO di Pelindo, CEO Dirut di Pelindo, Perum Tirta Jati Luhur, juga sebagai CFO dan CEO.
“Dan selama pembahasan kami bisa mengetahui, bahwa beliau banyak berhubungan dengan pendana-pendana dari LN. Karena kalau kelas sudah nilai belasan trilyun, itu pasti kolaborasi nya dengan LN, dan kami arah nya akan ke sana juga,” ujarnya.
“Jatis Mobile tidak mau jadi jagoan kandang saja, tapi ingin juga masuk ke regional. Nah, rencana kami masuk ke regional telah kami siapkan dan tentunya kami juga tidak ingin company stuck dalam pengembangan ini untuk bisa masuk ke Pasar International,” jelas Dirut.
“Di Philippine, kami berkolaborasi dengan Ayala group, yang memiliki portofolio di perbankan dan telekomunikasi, bahkan salah satu dari pada service kita di Philippine adalah wallet yang di pakai oleh BPJS Tenaga Kerja di sana Philippine,” lanjut nya.
“Jika kita punya dana di BPJS Tenaga Kerja, dana tersebut bisa di tarik, dengan istilah wallet management, dengan saran (suggestion) nya bisa di investasikan di apa saja, itu yang kita kembangkan di Philippine, dan itu hulu nya bisa dibilang dalam waktu 8 bulan, sudah bisa menjadi no 2 dan kmai berharap tahun depan sudah jadi no 1, dari segi penetrasi market di Philippine,” lanjut Dirut.
“Nah kalau dari Jatis Indonesia dari mobile sendiri, bisa di bilang, Jatis Mobile adalah Raja nya WhatsApp, Raja nya SMS. Tapi kami ingin juga bisa jadi Raja di Malaysia, bisa jadi Raja di Philippine dengan cara berkolaborasi dengan sister company yang memang sudah eksis di sana,” jelasnya.
“Di Singapura pangsa Pasar kita kuat sekali, di Singapura kita punya operasi dengan nama OCBC International, semua infrastruktur wallet management, dan kita juga pakai infrastruktur dengan DBS Singapura. Di Singapura ada 3 Bank besar, jadi Bank no 1 dan no 3 yang kita pakai untuk pengembangan infrastruktur telekomunikasi di sana,” jelasnya.
“Jatis Mobile berharap AI, bisa di terima market. Karena baru launching 2 minggu lalu. Jatis Mobile punya fases pertama AI dengan nama NLP,” jelas Dirut.
“AI itu begini, karena costumer kita, klien klien kita kan besar. Customers nya juga Jutaan, dan bagaimana mereka men treat tiap kostumernya yang unik, misalnya kalau saya suka nya olah raga, teman saya suka nya traveling, tan yang lain suka nya makan, Gajian bareng tanggal 25… offering di gajian, kalau ke saya kan pasti offering nya peralatan oleh raga, kalau yang suka nya traveling tentu akan jalan-jalan dan yang suka makan tentu akan makan,” jelasnya.
“Jadi AI itu di butuhkan oleh perusahaan besar yang punya costumer Jutaan, supaya bisa melayani setiap costumernya yang unik, nah kita berharap bahwa AI Jatis Mobile dapat menjadi teknologi yang diterima oleh market kita di Indonesia, karena kita tentu tidak mau market kita kalah dengan pemain LN, tidak boleh kalah.
Oleh sebab itu, kita harus benar-benar agresif dalam penetrasi market untuk kita punya teknologi ke market Indonesia,” lanjutnya.
“Kita harus agresif. Di Indonesia harus agresif kalau tidak, maka di serbu dari pemain asing, di LN kita juga mesti membuka jaringan, karena di Indonesia penduduk nya besar, pertumbuhan nya bagus, potensi nya bagus, bahkan pemain pemain dari China dari India, dari Singapura, dari Thailand semua masuk ke Indonesia,” tutup Dirut.
BACA JUGA:
Walikota PGK Molen Terima Sowan Dirut PT. Timah Tbk Di Rumdin
Tentang PT. Informasi Teknologi Indonesia, Tbk. ;
PT Informasi Teknologi Indonesia, yang dikenal sebagai Jatis Mobile (“Jamob” atau “Perseroan”) didirikan pada tahun 2002 dan bergerak dalam penyediaan solusi pengiriman pesan kelas dunia dan distribusi digital untuk semua industri. Perseroan berpengalaman selama 20 tahun fokus pada messaging solution dan application development.
Per September 2022, Perseroan didukung oleh 209 talenta Indonesia. Pengalaman yang panjang tersebut tergambar dengan jumlah klien yang lebih dari 500 perusahaan, meliputi bidang-bidang seperti Telekomunikasi, Layanan Finansial (Perbankan, Asuransi, Multi Finance, Fin-Tech), Distribusi Ritel, Barang Konsumsi, Perdagangan Elektronik, Travel Services, Perhotelan, Pemerintahan, Logistik, serta Otomotif. Perseroan fokus pada pengembangan produk, tingkat keunggulan pelayanan, dan client satisfaction sebagai tolok ukur utama.
Saat ini, Perseroan mengelola lebih dari 90 juta volume messaging service setiap bulannya. Lengkap dengan beragam solusi seperti Omni Channel, teknologi AI, Chatbot, Message Re-route, Chat Commerce, Sales Interactive Messaging, integrasi aplikasi pihak ketiga – Interoperability, dan First-Class Customer Services 24×7, sebagai bagian world best standard bagi klien-klien Perseroan.
Pengalaman dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Perseroan, tergambar dengan jumlah klien yang lebih dari 500 perusahaan, meliputi bidang-bidang seperti Telekomunikasi, Layanan Finansial (Perbankan, Asuransi, Multi Finance, Fin-Tech), Distribusi Ritel, Barang Konsumsi, Perdagangan Elektronik, Travel Services, Perhotelan, Pemerintahan, Logistik, serta Otomotif. Atas hal tersebut Perseroan terus berkomitmen untuk terus mengembangkan jasa maupun produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya, dimana hal ini merupakan suatu kesadaran dan usaha Perseroan untuk terus dapat mengembangkan jaringan bisnisnya sejalan perkembangan teknologi serta tuntutan klien.
Alamat PT. Informasi Teknologi Indonesia, Tbk.
Graha Orange Jl. Mampang Prapatan Raya No.3 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12790.
* Reporter Eko Wisanto