Solok Maimbau 2025, Siap Guncang Dunia Dengan 3.200 Paket Kuliner Gratis Solok
NKRIPOST AROSUKA – Dalam semangat meemeriahkqn Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Solok ke-112, Pemerintah Kabupaten Solok menghadirkan sebuah event baru bertajuk “Solok Maimbau 2025”. Event perdana ini akan digelar pada Kamis, 24 April 2025 di lapangan parkir Kantor Bupati Solok Arosuka, dan dijadwalkan berlangsung seharian penuh—dari pagi hingga malam—dengan berbagai suguhan hiburan dan budaya khas daerah.
“Ini bukan sekadar acara, tapi panggung besar untuk merayakan kekayaan rasa, seni, dan semangat masyarakat Solok,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, saat memimpin rapat persiapan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Selasa 22 April 2025.
Rapat tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD, serta perwakilan instansi terkait.
Salah satu daya tarik utama dalam perayaan ini adalah kegiatan “Mangicok Perai Kuliner Kabupaten Solok”, yang akan menyuguhkan lebih dari 3.200 paket makanan dan minuman gratis dari pelaku UMKM lokal. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan Pemkab terhadap ekonomi kerakyatan dan promosi kuliner khas daerah.
Vega dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok meemaoarkan, “Solok Maimbau 2025” dirancang sebagai ajang hiburan rakyat sekaligus promosi budaya. Acara ini akan menampilkan seni tradisional Minangkabau, pertunjukan budaya, musik lokal, hingga penampilan spesial dari Orkes Taman Bunga sebagai penutup malam puncak.
“Event ini juga menggandeng berbagai pihak, termasuk BUMN, BUMD, dan pelaku usaha lokal seperti Bank Nagari, PLN, Sirukam Dairy, De Alahan, dan perusahaan daerah lainnya,” jelas Vega.
Selain menjadi ajang pesta rakyat, acara ini juga akan ditandai dengan peluncuran resmi brand “Solok Maimbau” oleh Bupati Solok, sebagai bagian dari strategi jangka panjang penguatan identitas daerah melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Solok optimis “Solok Maimbau 2025” akan menjadi tradisi baru yang meriah, membangkitkan semangat kebersamaan, cinta budaya, dan geliat ekonomi lokal. (Nz.Koto)
