Prabowo Kumpulkan Ketua Umum Parpol KIM di Hambalang, Begini Respon Dr. Iswadi
Diterbitkan Sabtu, 15 Februari, 2025 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Pada 14 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto mengundang seluruh ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ke kediamannya di Hambalang, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan niatnya untuk menjadikan KIM Plus sebagai koalisi permanen yang akan mendukung pemerintahan hingga 2029. Beberapa ketua umum partai hadir, sementara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, tidak dapat hadir karena alasan tertentu.
Dr. Iswadi, M.Pd., seorang pakar pendidikan dan pengamat politik, memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif Prabowo tersebut. Menurut Dr. Iswadi, pembentukan koalisi permanen dapat memperkuat stabilitas politik dan pemerintahan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pembangunan nasional.Hal tersebut disampaikan nya kepada wartawan, Sabtu 15 Februari 2025
Dr. Iswadi menjelaskan bahwa stabilitas politik merupakan salah satu faktor kunci dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Dengan adanya koalisi permanen, pemerintah dapat lebih fokus dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan tanpa terganggu oleh dinamika politik yang tidak menentu. Hal ini akan memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efisien dan efektif dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Lebih lanjut, Dr. Iswadi menyoroti pentingnya komitmen dari semua pihak dalam koalisi untuk bekerja sama demi kepentingan rakyat. Ia menekankan bahwa keberhasilan koalisi tidak hanya ditentukan oleh kesepakatan politik, tetapi juga oleh implementasi kebijakan yang pro-rakyat dan transparan. Oleh karena itu, Dr. Iswadi berharap agar setiap partai dalam koalisi dapat menjaga integritas dan konsistensi dalam menjalankan program-program yang telah disepakati bersama.
Selain itu, Dr. Iswadi mengingatkan bahwa pembentukan koalisi permanen harus disertai dengan mekanisme pengawasan yang efektif. Ia menyarankan agar dibentuk lembaga independen yang dapat memantau dan mengevaluasi kinerja pemerintah serta koalisi secara berkala. Dengan demikian, setiap kebijakan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan kepada publik dan tidak menyimpang dari tujuan awal pembentukan koalisi.
Dr. Iswadi juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan konstruktif antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyarankan agar pemerintah melalui koalisi permanen ini dapat lebih sering melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi, pelaku usaha, dan organisasi non-pemerintah. Dialog ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyerap aspirasi rakyat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

BACA JUGA:
Ketum SPBI Dr. Iswadi Nilai Reshuffle Kabinet Akan Menjadi Energi Baru untuk Mewujudkan Visi Prabowo
HUT Ke-16 Tahun Gerindra, Prabowo Puji Megawati: Banyak Keberhasilan dan Jasa untuk Republik Ini
Dalam konteks pendidikan, Dr. Iswadi berharap agar koalisi permanen ini dapat memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan. Ia menyarankan agar pemerintah meningkatkan anggaran pendidikan, memperbaiki kualitas guru, dan memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global.
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengingatkan bahwa pembentukan koalisi permanen bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Oleh karena itu, ia berharap agar semua pihak dalam koalisi dapat bekerja keras, saling mendukung, dan menjaga komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) tersebut menyambut baik inisiatif Prabowo untuk membentuk koalisi permanen. Ia berharap agar koalisi ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pemerintahan yang stabil dan efektif, serta mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan.***