Ketum SPBI Dr. Iswadi Nilai upaya Adu Domba Golkar dan Gerindra Gak Akan Berhasil
Diterbitkan Minggu, 9 Februari, 2025 by NKRIPOST
NKRI POST JAKARTA – Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd , seorang akademisi yang juga dikenal aktif dalam dunia politik, memberikan pandangannya mengenai upaya-upaya tertentu yang dilakukan oleh pihak tertentu yang berusaha memecah belah partai politik di Indonesia, khususnya yang melibatkan Golkar dan Gerindra.
Dalam komentarnya, Dr. Iswadi menekankan bahwa upaya adu domba antara Golkar dan Gerindra tidak akan berhasil, mengingat Presiden Prabowo Subianto yang berasal dari Gerindra memiliki pengalaman politik yang sangat matang.Hal tersebut disampaikan , Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Sabtu 8 Februari 2025
Menurut Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, adalah sosok yang tidak asing dalam dunia politik tanah air. Berasal dari latar belakang militer, Prabowo telah melalui berbagai lika-liku perjalanan politik yang panjang.
“Dia pernah menjadi calon presiden dalam beberapa pemilihan umum dan memiliki rekam jejak yang cukup berwarna, baik di dalam maupun luar pemerintahan. Dengan pengalaman tersebut, Prabowo dikenal sebagai seorang yang sangat berpengalaman dalam meramu strategi politik dan membangun koalisi, yang menjadi alasan kuat bagi Dr. Iswadi mengapa upaya adu domba tidak akan berhasil.” Ujar Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Sabtu 8 Februari 2025
Pada dasarnya, politik Indonesia kerap diwarnai dengan persaingan antar partai politik, di mana kekuatan politik yang berbeda sering kali berusaha memanfaatkan celah untuk memperoleh keuntungan atau mengurangi pengaruh partai lawan. Golkar dan Gerindra, dua partai besar di Indonesia, meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, telah terjalin kerja sama politik yang cukup erat dalam beberapa tahun terakhir.
“Salah satu contoh paling signifikan adalah ketika Golkar mendukung pencalonan Prabowo sebagai Presiden dalam pemilu 2024. Hal ini menunjukkan bahwa kedua partai ini, meskipun berbeda dalam beberapa hal, mampu menjalin hubungan politik yang baik demi mencapai tujuan bersama.” Tuturnya.
Namun, meskipun ada hubungan kerja sama yang erat antara Golkar dan Gerindra, tidak jarang muncul upaya-upaya yang mencoba merusak hubungan tersebut. Beberapa pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, seringkali berusaha menanamkan perpecahan di antara kedua partai besar ini, dengan tujuan untuk mengurangi pengaruh Golkar di pemerintahan dan menguntungkan pihak lain.
Namun, Dr. Iswadi berpandangan bahwa upaya-upaya semacam ini tidak akan berhasil. Menurutnya, pengalaman Prabowo Subianto sebagai seorang pemimpin yang telah terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan politik membuatnya sangat waspada terhadap setiap upaya yang berpotensi memecah belah partai koalisinya.
“Prabowo, dalam berbagai kesempatan, selalu menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dengan dinamika politik Indonesia. Sebagai seorang pemimpin yang tidak hanya dikenal karena kekuatan militernya, tetapi juga kecerdasan politiknya, Prabowo telah belajar banyak dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Ia mampu membaca situasi politik dengan tajam dan tahu bagaimana menjaga kestabilan koalisi yang telah dibangunnya. Dalam banyak kasus, Prabowo juga dikenal sebagai sosok yang bisa meredam gesekan dan mengedepankan kebijakan yang menguntungkan banyak pihak, bukan hanya kepentingan segelintir orang.” Katanya.
Di sisi lain, Dr. Iswadi juga menyoroti bahwa Golkar, sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia, juga tidak mudah terpecah. Partai ini memiliki struktur organisasi yang kuat dan pengalaman panjang dalam berpolitik. Meski sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan internal, Golkar tetap mampu mempertahankan posisi pentingnya di kancah politik Indonesia. Oleh karena itu, meskipun ada berbagai upaya yang berusaha menggoyahkan posisi Golkar dan Gerindra, keduanya tetap memiliki basis yang kuat untuk terus bersatu demi kemajuan politik Indonesia.
BACA JUGA:
Begini Alasan Dr. Iswadi Dukung Rencana Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih
Ketum SPBI Dr. Iswadi Sorot Potongan Aplikasi Ojol Idealnya 10 Persen
Dalam konteks ini, Dr. Iswadi menegaskan bahwa hubungan antara Golkar dan Gerindra, meskipun menghadapi berbagai ujian, tetap akan bertahan. Pengalaman Prabowo Subianto dalam mengelola hubungan politik dengan berbagai partai, ditambah dengan karakteristik Golkar yang cenderung pragmatis, membuat keduanya lebih mampu bertahan dalam menghadapi segala bentuk ancaman politik, termasuk upaya adu domba yang mungkin muncul.
Dr. Iswadi percaya bahwa pengalaman politik yang dimiliki Prabowo Subianto akan sangat menentukan dalam menghadapi segala bentuk tantangan politik yang ada. Kepiawaian Prabowo dalam merespons perubahan dan mengelola koalisi akan memastikan bahwa upaya-upaya yang berusaha memecah belah hubungan antara Golkar dan Gerindra tidak akan membuahkan hasil yang diinginkan.
Dalam pandangannya, Prabowo Subianto adalah sosok yang tidak hanya cerdas dalam berpolitik, tetapi juga bijaksana dalam menjaga stabilitas politik di Indonesia, sehingga setiap upaya adu domba akan sia-sia belaka.
Dr. Iswadi mengingatkan bahwa dalam dunia politik, pengalaman dan kecerdasan seorang pemimpin sangat berperan penting. Dalam hal ini, Prabowo Subianto, sebagai Presiden dan tokoh utama Gerindra, memiliki kapasitas yang sangat mumpuni untuk menghadapi segala tantangan politik, termasuk upaya-upaya yang berusaha mengganggu keharmonisan koalisi yang ada. Sebagai sosok yang berpengalaman, Prabowo dipastikan akan terus mampu menjaga kestabilan politik di Indonesia, termasuk menjaga hubungan dengan partai-partai lain seperti Golkar.***
