Solok Tampilkan Produk Kerajinan Unggulan Di Gelaran Inacraft 2025
Diterbitkan Jumat, 7 Februari, 2025 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Gelaran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu, 5 Februari 2025. Acara ini merupakan salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang tahun ini mengusung tema “From Smart Village to Global Market”.
Pembukaan Inacraft 2025 dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ny. Selvy Gibran, dengan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, Menteri Koperasi Budi Arie, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Dalam kesempatan ini, Kabupaten Solok turut serta memamerkan produk-produk unggulan industri kreatifnya melalui Dekranasda Kabupaten Solok. Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, bersama Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, turut hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan UMKM daerah.
Sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, Kabupaten Solok menghadirkan beragam produk kerajinan unggulan, di antaranya : Tenun, Batik, Bordir dan Sulaman, Anyaman Pandan, Ecoprinting, serta berbagai produk lainnya seperti kain, tas, selendang, mukena, tikar, dan deta.
Melalui partisipasi ini, Kabupaten Solok tidak hanya mempromosikan keindahan dan keunikan produk lokalnya, tetapi juga membuka peluang untuk menembus pasar nasional dan internasional.
Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar UMKM Kabupaten Solok semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global.
“Di Inacraft 2025 ini, kami ingin menunjukkan keberagaman produk kreatif Kabupaten Solok. Ini adalah momentum bagi kita untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan membawa produk-produk Solok ke tingkat internasional,” ujarnya.
BACA JUGA:
Wakil Bupati Solok Terpilih, Candra Hadiri Tabligh Akbar Di Masjid Raya Talang
Dukungan terhadap UMKM juga datang dari Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moriza, yang turut mengunjungi stan Kabupaten Solok. Ia menekankan pentingnya penerapan prinsip LIDI (Loyalitas, Integritas, Disiplin, dan Inovatif) bagi pelaku usaha agar dapat berkembang dan naik kelas.
Keikutsertaan Kabupaten Solok dalam Inacraft 2025, menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan pemasaran dan menarik minat pembeli dari dalam maupun luar negeri. Dengan berbagai inovasi dan kualitas yang terus ditingkatkan, produk-produk kerajinan Kabupaten Solok diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati di kancah global.
Inacraft 2025 sendiri akan berlangsung hingga 9 Februari 2025, memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kreatif untuk menjalin kerja sama dan memperluas pasar mereka. Kabupaten Solok optimistis bahwa keikutsertaan dalam pameran ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi kreatif daerah. ****(Nz. Koto)