NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Putra Timor-Timor, Letjen TNI Rui F.G.P Duarte Jabat Irjen Kemhan RI

WhatsAppTelegramTwitterEmailFacebook
Listen to this article

Diterbitkan Kamis, 31 Oktober, 2024 by NKRIPOST

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

NKRIPOST JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan promosi jabatan kepada dua perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Promosi jabatan kedua Pati TNI AD tersebut merupakan bagian dari 63 perwira yang masuk dalam daftar mutasi pada Oktober 2024.

Kedua perwira tinggi tersebut yakni, Mayjen TNI Rui F.G.P Duarte dan Mayjen TNI Mochammad Hasan.

Menariknya, keduanya merupakan jebolan Korps Baret Merah Kopassus yang merupakan pasukan elite TNI AD.

Dengan promosi jabatan tersebut, kedua perwira tersebut akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya, menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

Keduanya masih menunggu prosesi serah terima jabatan (sertijab) sebelum resmi menyandang pangkat bintang tiga.

Ini Nama-namanya Promosi jabatan keduanya tertuang dalam dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 OKtober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 63 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 13 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto di Jakarta, Selasa (28/10/2024).

Berikut ini dua perwira Kopassus yang naik pangkat menjadi Letjen TNI.

1. Mayjen TNI Mochammad Hasan

Letjen TNI Mochammad Hasan.

Mayjen TNI Mochammad Hasan merupakan Jenderal Kopassus yang mendapat promosi jabatan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Dalam mutasi terbaru, Panglima TNI menunjuk Mochammad Hasan menjadi Sesmenko Polhukam.

Mochammad Hasan menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Teguh Pujo Rumekso karena dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini, Mochammad Hasan tercatat sebagai jenderal yang memiliki karier militer mentereng.

Dia pernah menjabat sebagai Danyonif 611/Awang Long, kemudian Dandim 1013/Muara Teweh. Dia bahkan sempat bertugas di lingkaran Istana dengan menjabat Waasops Danpaspampres dan Asops Danpaspampres pada 2010 di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lama bertugas di Istana, dia kemudian diangkat menjadi Danrindam IV/Diponegoro, kemudian Danrem 141/Toddopuli dan Paban 3 Tahwil Ster TNI. Kariernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Pusterad dan Kadisjasad hingga Irben Itjenad.

Loyalitas dan dedikasinya selama mengabdi, Jenderal TNI kelahiran Bandar Lampung 3 Mei 1967 ini kemudian dipercaya menjadi Asdep Koordinator Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam, lalu sebagai Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba.

Kariernya semakin moncer, dia diangkat menjadi Aster KSAD kemudian Pangdam I/Bukit Barisan selama setahun sejak 2023—2024 sebelum akhirnya mendapat promosi jabatan menjadi Sesmenko Polhukam.

Dalam bidang akademik, Mochammad Hasan juga banyak mengeyam pendidikan militer seperti Sesarcabif, Dik PARA, Dik PARA Dewasa, Dik Raider hingga pendidikan Mobile Udara dan Dik Pandu Udara. Termasuk Lat Paspampres, Dik Komando, Diklapa I dan II. Dia juga pernah mengikuti pendidikan Seskoad (Dikreg XL 2002, Susdanyon, Sesko TNI hingga Lemhannas.

2. Mayjen TNI Rui F.G.P Duarte

Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte saat berpangkat Mayjen.

Mayjen TNI Rui F.G.P Duarte mendapat promosi jabatan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan).

Dia menggantikan Letjen TNI Djaka Budhi Utama yang dimutasi menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Dengan jabatan barunya sebagai Irjen Kemhan, maka abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini akan menyandang pangkat Letjen TNI.

Jenderal Kopassus kelahiran Timur Timor (Timtim) yang sekarang bernama Timor Leste merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang memiliki karier cemerlang.

Selama mengabdi di TNI khususnya di Korps Baret Merah Kopassus, dia banyak menduduki jabatan strategis di militer. Antara lain, Komandan Kompi Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.

Selain itu, Rui juga pernah menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA, kemudian Kapokbungkol Spri Panglima TNI periode 2014—2016.

Karier militer putra dari Jose Manuel Duarte semakin bersinar. Rui kemudian diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London selama dua tahun pada 2016—2018.

Rui kemudian dipercaya masuk dalam Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2018—2020. Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan selama dua tahun pada periode 2020—2022.

Kemudian menjabat Kasatwas Unhan, lalu Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan sebelum akhirnya menjadi Irjen Kemhan RI hingga sekarang.

Dalam bidang akademi, Rui juga banyak mengenyam pendidikan baik umum maupun militer. Dia pernah mengeyam pendidikan S2 International Relation Webster University (M.A) dan S3 Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan).

Sedangkan untuk pendidikan militer antara lain, Sussarcab Infanteri pada 1993, kemudian pendidikan PARA, Komando, Dik PARA Utama, Dik Free Fall. Termasuk pendidikan Gultor, Diklapa I dan Selapa II (2003). Tidak hanya itu, dia juga lulus dari pendidikan setara Seskoad di luar negeri yakni di US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas (2009) dan Dikreg Sesko TNI.***

WhatsAppTelegramTwitterEmailFacebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *