Debat Pilgub Jakarta, Dharma Pongkrekun Dorong Pramono Anung Maju Capres 2029
Diterbitkan Minggu, 6 Oktober, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun mengakui calon Gubernur Nomor Urut 3 Pramono anung berperan menempatkan dirinya mengabdi di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) saat debat Calon Gubernur DKI Jakarta yang digelar KPU Jakarta.
“Saya ada di BSSN karena beliau karena beliau yang tempatkan saya,” kata Dharma Pongrekun menanggapi pertanyaan Pramono Anung di Jakarta, Minggu (6/10).
Ia mengatakan kepercayaan yang diberikan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet kala itu diemban dengan bersungguh-sungguh.
Menurut dia resep cyber security di Indonesia agar data bisa terjamin keamanannya adalah menjadikan Indonesia mandiri internet.
“Selama tidak mandiri maka data yang ada di dunia siber akan selalu bocor,” kata dia.
Dharma Pongrekun juga menyarankan Pramono Anung menjadi Presiden Republik Indonesia dan dirinya siap menjadi staf khusus yang bertugas menjaga security cyber.
Sebelumnya Calon Gubernur DKI Nomor urut 3 Pramono Anung bertanya sebagai mantan Wakil Ketua BSSN yang bertanggungjawab terhadap data privasi warga di dunia siber
“Beliau ini karirnya cukup panjang di BSSN mulai dari deputi hingga menjadi wakil Ketua BSSN. Bagaimanan dan apa yang dilakukan privasi data bisa dicuri,” kata dia.
Selain itu Calon gubernur nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024 itupun menolak menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
“Cukup maju Pilkada DKI saja,” kata dia dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu (6/10).
Namun, dia tak menjelaskan secara detail alasannya tak ingin maju dalam pilpres mendatang.
Ini menjadi tanggapan Pramono atas dorongan calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun agar Pramono maju menjadi calon presiden (capres).
Dharma mengatakan, apabila Pramono menjadi presiden, maka dia ingin menjadi staf ahli khusus “cyber security”. Hal ini karena menjadi isu “cyber security” yang tidak akan pernah selesai.
Pramono lalu membahas terkait pentingnya melindungi data negara. Karena itu, dia mengatakan negara harus memproteksi data agar tak bocor.
“Data sekarang ini betul-betul suatu yang penting maka menjadi tugas negara memproteksi data agar tidak keluar. Harusnya BSSN bekerjasama dengan Kominfo untuk melakukan proteksi tentang data, data mudah-mudahan tidak dicuri siapapun,” kata dia.
BACA JUGA:
Dharma Kun Punya Kartu Jakartaku Aman: Semua Terintegrasi
Ridwan Kamil Ungkap Dua Cara Selesaikan Permasalahan Macet di Jakarta
Dharma Pongkrekun – Kun Wardana Sisipkan Adab Pada Visi dan Misi Untuk Jakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.
Debat pertama menjadi enam segmen yang diawali dengan pemaparan visi dan misi masing-masing paslon. Kemudian, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya-jawab antarpaslon serta segmen keenam penutup.
KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua calon berlangsung pada 27 Oktober dan dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.***