Hadiri Pesta Di Lasiolat Belu, Wartawan Aktaduma Babak Belur Dianiaya Pengawas Proyek
Diterbitkan Sabtu, 20 Juli, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST, ATAMBUA – Acara pesta yang merupakan hari bahagia kini berubah menjadi hari malapetaka bagi pewarta Aktaduma.com. Diduga AM melakukan penganiayaan terhadap Adrian yang merupakan Wartawan di lokasi pesta wilayah hukum Lasiolat Polres Belu.
Kronologi kejadian sebelumnya acara pesta pernikahan aman terkendali namun saat Adrian dipanggil oleh seseorang yang merupakan teman sebaya waktu SD Adrian langsung menghampiri AM. Selang beberapa waktu kemudian Adrian langsung di pukuli AM hingga babak belur.
“Saya dipanggil, awalnya mau kesana namun istri sempat menahan karena melihat kumpulan mereka lagi minum, namun karena saya tidak enak dengan kawan karena dia merupakan kawan SD jadi saya datangin lalu diajak minum, saya pun lalu mengambil sebotol miras untuk dituang dan kemudian mengambil lagi 2 botol.” Ujar Ardian kepada Wartawan Nkripost, Sabtu pagi (20/7).
Karena berangkat ke pesta tersebut rombongan jadi hendak berikan ke adik-adik namun AM yang ternyata bukan penjual menagih sehingga saya bawa 2 botol miras tunjukan ke istri lalu minta uang untuk membayar. Namun hendak akan di bayar saya langsung di pukuli hingga babak belur,” Tambahnya.
Spontan saksi mata yang melihat aksi brutal itu langsung menegur sekaligus melerai. Atas perbuatan yang tidak terpuji itu korban mengalami luka memar bagian leher, dada serta bibir berlumuran darah. Hasil pemeriksaan visum korban mengalami luka serius di bagian leher bibir kiri atas dan dada bagian kiri.
BACA JUGA :
Wartawan di NTT Babak Belur Dikeroyok 6 Orang, Kebebasan Pers di Pertanyakan
Anggota DPRD Kabupaten Belu Edmundus Tita Ancam Polisikan Wartawan Lintaspewarta.com: Tendensius
Gegara Beritakan Judi Bola Guling Marak Di Belu, Wartawan Diancam dan Rumahnya Diduga Dibakar
Untuk diketahui pelaku AM merupakan pengawas salah satu proyek di bawah kendali kontraktor salah satu anggota DPRD terpilih dan diduga kuat adalah tim sukses dari salah DPRD terpilih.
Hingga kini kasus sudah dilaporkan ke Polsek Lasiolat dan sudah divisum di puskesmas Lasiolat sebagai bukti keseriusan korban bahwa pelaku AM segera di tangkap.
Adrian yang merupakan korban penganiayaan meminta kepolisian Resor Belu melalui Polsek Lasiolat segera tangkap pelaku. Pihaknya prihatin profesi Wartawan yang merupakan pilar ke empat yang menjadi pengontrol jalannya demokrasi seringkali di bully dan dianiaya.(Tim)