Ketua Umum LAKI Burhanudin Abdullah Dukung Didi Tasidi Jadi Jaksa Agung: Beliau Berani Melawan Korupsi Tegas dan Pekerja Keras
Diterbitkan Jumat, 31 Mei, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST PONTIANAK – Ketua Umum DPP Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah menyatakan dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Gibran diharapkan dapat memilih Jaksa Agung yang benar – benar profesional dan terbebas dari berbagai kepentingan.
“Presiden Prabowo Subianto sangat tepat bila memilih Bapak Dr. Didi Tasidi, SH. MH sebagai Jaksa Agung RI karena tidak diragukan komitmennya untuk melawan korupsi. Rakyat sangat mendambakan sosok beliau karena berani, tegas, dan pekerja keras.” Kata Burhanudin saat menghadirkan Dr. Didi Tasidi, SH. MH dalam Rakernas LAKI ke-17 tahun 2024, Rabu (29/5/2024) dikutip Media Kalbar.
Figur Dr. Didi Tasidi, SH. MH diyakini memiliki komitmen dalam memberantas korupsi. Menurutnya siapapun putra terbaik bangsa yang memiliki komitmen untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi akan menjadi pilihan LAKI untuk di dukung sebagai Calon Kejaksaan Agung RI tahun 2024-2029.
“Begitu juga banyak Lembaga dan organisasi yang beliau pimpin. Dengan latar belakang Advokat / Pengacara juga beliau tidak diragukan komitmen untuk melawan korupsi. Banyak konsep dan program untuk membersihkan Indonesia dari Korupsi yang telah disampaikan kepada pemerintah dalam bentuk seminar dan workshop.” Ungkap Ketua Umum LAKI.
Memerangi korupsi, Kata Burhanudin diperlukan sinergisitas semua elemen dan komponen masyarakat. Karena itu ada Gerakan rakyat Bersatu untuk berantas dan mencegah korupsi.
“Korupsi merupakan Kejahatan yang luar biasa atau sering disebut Extraordanery Crime. Sehingga harusnya berbeda cara penanganan perkara pidana khusus korupsi dengan perkara pidana umum lainnya. Jangan sampai terbalik. Pidana umum dilakukan secara ketat sedangkan koruptor dilakukan serba istimewah. Ini akan menjadi ketidakadilan dalam penegakan hukum. Korupsi merupakan musuh negara dan agama, perlu diperangi Bersama.” tuturnya.
“Akibat perbuatan korupsi rakyat menjadi miskin dan sengsara, kriminalitas meningkat, infrastruktur rusak, ketidak adilan dan bahkan bisa memicu konflik social di dalam masyarakat.” Pungkasnya.
BACA JUGA :
Ketua Prabowo Centre Dukung Didi Tasidi Jadi Jaksa Agung
Didi Tasidi Kembali Raih Dukungan Ketua DPD HAPI Maluku Jadi Jaksa Agung RI
Lembaga Anti Korupsi Jawa Barat Dukung Didi Tasidi Jadi Jaksa Agung
Diberitakan Sebelumnya, Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Dewan Pimpinan Daerah DPD Jawa Barat Khoirul Anwar, S,Pd.i, menyatakan dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Gibran, akan terpilih Jaksa Agung yang benar – benar profesional dan terbebas dari berbagai kepentingan.
“Untuk sosok Jaksa Agung RI telah mengemuka sejumlah nama, mulai bermunculan salah satunya tokoh terkemuka diantaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HAPI, Dr. Didi Tasidi SH., MH,” kata Khoiru Anwar dikutip sinarpaginews.com,Sabtu (25/5/2024).
Menurut Ketua LAKI Jabar, Dr.Didi Tasidi diyakini akan mampu memimpin Kejaksaan Agung RI secara konsisten tanpa dibebani kepentingan politik.
Pasalnya, dalam sejarah pemerintahan RI Jaksa Agung pernah tiga kali dipimpin oleh figur yang berlatar belakang partai politik, yaitu Marzuki Darusman, Baharuddin Lopa, dan Muhammad Prasetyo.
“Dikhawatirkan bila Jaksa Agung merupakan orang partai besar kemungkinan akan memunculkan konflik kepentingan. Padahal, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Jaksa Agung tak boleh dari pengurus partai politik.
Putusan ini tertuang dalam Putusan MK Nomor 6/PUU -XXII/2024.Putusan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, karena jabatan Jaksa Agung bukanlah jabatan politik,” paparnya.
BACA JUGA :
Didi Tasidi Didoakan Anak Yatim-Piatu Jadi Jaksa Agung Di Mahabbul Yatim Cianjur
CATAT!! Relawan Prabowo Ini Usulkan Dr. Didi Tasidi Agar Jadi Jaksa Agung
Didi Tasidi Berpotensi Jadi Jaksa Agung Pilihan Prabowo Untuk Memutus Rantai Nepotisme!
Khoirul Anwar berharap di tangaa Dr. Didi Tasidi SH.MH, inilah keadilan bisa ditegakan. “Itu artinya peluang profesional bisa menjadi Jaksa Agung akan terbuka lebar.
Jaksa Agung paling tepat dijabat dari profesional seperti Dr.Didi Tasidi. Ia diharap bisa memutuskan berbagai kepentingan politik dan intervensi partai politik,” nilai Pengacara Senior Maluku ini.
Khoirul Anwar menyebutkan, jabatan Jaksa Agung adalah posisi trategis dalam ranah hukum sebagai alat penegakkan hukum negara. Karena indepedensinya sangat diperlukan dalam pemaknaan yang jelas dan terang.
“Kejaksaan yang independen tidak bisa diintervensi dari partai politik dan bebas intervensi,” tegasnya. (*)